Mendulang Cuan dari Bisnis Sabun Rumahan

Alvin Nurhadi dan Nabila Al Bathaty akhirnya mencoba membuat sabun sendiri

Nabila misalnya, ia memiliki produk dengan brand AQILA Handmade Soap, mengaku hanya mengeluarkan modal Rp500.000 saja untuk bisnis sabunnya itu.

Dia rajin membaca literatur tentang sabun karena memang memiliki masalah pribadi dengan kulit. Walhasil, pencariannya itu menjadi semacam riset yang membuatnya bisa menghasilkan produk sabun yang tepat. Kini sabun produksinya itu dia jual lewat media sosial.

Sementara, Alfin yang membuat produk sabun dengan merek Adara Natural Body Soap, mengaku bermodal sekitar Rp4 juta untuk membeli berbagai macam peralatan serta bahan-bahan yang dibutuhkan.

Menurutnya, bisnis sabun rumahan persis seperti bisnis makanan yang bisa dibuat di dapur rumahan, tanpa modal besar. Yang paling penting adalah berani dan mau belajar.

Berbeda dengan Nabila, selain membeli beragam peralatan dan bahan, Alfin juga menyiapkan tempat produksi yang lumayan luas dengan sirkulasi udara yang baik.

Peralatan dan Bahan

Peralatan-peralatan yang diperlukan diantaranya: hand mixer, mangkuk stainless steel, teko ukur tahan panas, termometer digital, timbangan, cetakan untuk sabun, alat untuk memotong, sarung tangan dan kacamata.

Sementara itu, bahan dasar sebagai komposisi sabun antara lain: soda api dan beragam jenis minyak seperti, minyak kelapa, minyak zaitun, minyak nabati, dan esensial. Komposisi bahan dasar ini disesuaikan dengan jenis sabun yang akan dibuat.

Seperti apa prospek bisnisnya?

Jika dihitung, rata-rata biaya operasional pembuatan sabun rumahan berkisar antara 30% sampai 40% dari total omzet. Ini dapat dikatakan biaya operasional yang tergolong rendah.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...