7 Orang Muslim Ini Jadi Pemimpin Bisnis Ngetop di Amerika

24% Muslim di AS memiliki pendapatan lebih dari USD 100.000 per tahun

Salah satu pendiri YouTube, Jawed Karim dan pemilik Jacksonville Jaguars, Shahid Khan termasuk di antara para pemimpin bisnis Muslim yang cukup terkenal di Amerika Serikat.

Islam bukan agama mayoritas di Amerika, tapi banyak pemimpin bisnis Muslim yang telah berhasil mengukir karir yang sukses di negeri Paman Sam itu.

Secara demografis, ada sekitar 3,45 juta Muslim yang tinggal di AS, yang berarti jumlahnya hanya sekitar 1% dari populasi negara itu.

Pemerintah Amerika di bawah Presiden Donald Trump sempat melarang perjalanan dari sejumlah negara Muslim yang sempat mempengaruhi keberadaan orang-orang Muslim di negara itu. Tapi kebijakan tersebut tidak mengurangi kiprah orang-orang Islam di sana.

Sebagai penduduk minoritas tentu saja tantangan Muslim AS dalam berkarir dan berprestasi di sejumlah bidang pekerjaan menjadi lebih berat. Sebuah studi tahun 2017 menunjukkan bahwa Muslim AS tiga kali lebih sulit dibanding orang Amerika lainnya untuk memiliki pekerjaan dan mencari pekerjaan.

Tapi jika dilihat dari sisi lain, ternyata 24% Muslim di AS memiliki pendapatan rumah tangga lebih dari USD 100.000 per tahun, persentase yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan penduduk AS lainnya.

Nah, tujuh orang pemimpin bisnis Muslim di AS ini, merupakan bagian dari masyarakat muslim AS yang 24% itu:

1. Mohamed A El-Erian

Mohamed El-Erian adalah kepala penasihat ekonomi untuk perusahaan jasa keuangan asal Eropa, Allianz.

Dia sebelumnya menjabat sebagai CEO di perusahaan manajemen investasi Amerika PIMCO, yang dimiliki oleh Allianz, dimana dia bertanggung jawab atas aset lebih dari USD 1 triliun.

El-Erian juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Pembangunan Global Presiden Obama hingga tahun 2017 dan telah menulis dua buku terlaris di New York Times, berjudul “When Markets Collide” dan “The Only Game in Town”.

2. Jawed Karim

Jawed Karim adalah salah satu pendiri YouTube, ia bertemu dengan pendiri lainnya, Chad Hurley dan Steve Chen, saat mereka bekerja di PayPal.

Dia juga merupakan bintang dari video pertama yang dibagikan di platform tersebut, yang pertama kali ditayangkan pada 23 April 2005.

Karim diperkirakan telah menerima saham senilai USD 64 juta ketika YouTube diakuisisi oleh Google pada tahun 2006.

Sejak itu, dia lalu mendirikan Youniversity Ventures, sebuah grup investasi modal ventura yang merupakan pendukung awal di perusahaan seperti AirBnB, Eventbrite dan Reddit.

3. Shahid Khan

Pemilik Jacksonville Jaguars dan Fulham Football Club, Shahid Khan membeli perusahaan pertamanya pada tahun 1980, yaitu sebuah perusahaan manufaktur suku cadang kendaraan Flex-N-Gate.

Dia mampu mengembangkan perusahaan tersebut dengan memfokuskan produksi pada bumper truk pick-up dan menjalin kerja sama dengan produsen mobil seperti Toyota.

Perusahaan ini sekarang memiliki 64 pabrik di seluruh dunia, termasuk di Cina dan Brasil, dan mempekerjakan tak kurang dari 24.000 orang.

Menurut Majalah Forbes tahun 2018, dia adalah orang terkaya ke-217 di dunia, dan orang terkaya asal Pakistan dengan perkiraan kekayaan mencapai USD 6,3 miliar.

4. Omar Hamid, Amany Killawi dan Chris Blauvelt

Omar Amid, Amany Killawi dan Chris Blauvelt adalah pendiri LaunchGood, sebuah platform crowdfunding terbesar di dunia yang terinspirasi oleh ajaran Islam untuk mendukung wirausahawan Muslim.

Hingga saat ini, LaunchGood telah mengumpulkan lebih dari USD 60 juta dan lebih dari 5.000 proyek di seluruh dunia.

Situs web pendanaan ini juga mengumpulkan uang untuk membantu membangun kembali gereja-gereja Afro-Amerika yang hancur akibat pembakaran pada tahun 2015, juga berkontribusi pada biaya penguburan 11 korban penembakan sinagoga di Pittsburgh pada tahun 2018.

5. Sheeran Sabet

Sheeran Sabet berhasil mengembangkan minatnya pada scuba diving setelah pertama kali melakukannya saat mengunjungi California tahun 1996.

Namun, sebagai seorang Muslim yang taat, Nyonya Sabet merasa sulit untuk menemukan pakaian scuba diving yang cocok untuk menjaga kesopanan yang dituntut agama Islam.

Pada tahun 2005, dia mendirikan Splashgear, sebuah perusahaan yang mengembangkan pakaian olahraga air, dan sekarang mendistribusikannya ke AS, Kanada, Inggris dan Australia.

6. Farooq Kathwari

Farooq Kathwari adalah ketua dan CEO Ethan Allen Interiors, sebuah produsen dan pengecer perabot rumah tangga.

Kathwari pindah dari wilayah Kashmiri di India Utara ke Amerika pada tahun 1965 dan telah menjabat sebagai presiden Ethan Allen sejak 1985.

Dia juga duduk sebagai wakil ketua Dewan Penasihat Muslim-Yahudi, sebuah organisasi antaragama yang dibentuk oleh para pemimpin bisnis, agama, dan politik untuk mengatasi fanatisme anti-Muslim dan anti-Yahudi di Amerika.

7. Fuad El-Hibri

Fuad El-Hibri adalah CEO dan pendiri perusahaan bio-farmasi Emergent BioSolutions.

Ia lahir di Jerman, El-Hibri lalu pindah ke Amerika untuk belajar ekonomi di Universitas Stanford dan menyelesaikan Master di Universitas Yale.

Setelah bekerja di industri telekomunikasi dan menjadi konsultan keuangan, ia mendirikan Emergent Biosolutions pada tahun 1998 dan menjadi Direktur Eksekutif serta CEO sejak tahun 2004.

Dia pernah dianugerahi Penghargaan Kepemimpinan Internasional oleh World Trade Center Institute pada tahun 2010 dan sebagai executive of the year oleh the Tech Council of Maryland pada tahun 2012.

Mereka Muslim dan berada di sebuah negara besar dengan jumlah umat Islam minoritas, tentu bukanlah hal mudah untuk bisa menjadi pemimpin bisnis di negara itu. Tapi mereka bisa melakukannya. Bagaimana dengan Anda?

Baca Lainnya
Komentar
Loading...