Tips Menyimpan Tabung Oksigen yang Aman
Penggunaan oksigen tidak bisa asal-asalan, harus mengikuti petunjuk
Masa pandemi ini tabungan oksigen menjadi barang langka. Masyarakat panik, berlomba membeli tabung oksigen untuk menyelamatkan orang yang disayangi. Tidak sedikit yang membeli untuk disimpan. Baca juga >>
Lalu, bagaimana cara menyimpan tabung oksigen yang aman?
Penggunaan oksigen tidak bisa asal-asalan, harus mengikuti petunjuk. Bahkan jika perlu didampingi oleh tenaga medis yang kompeten. Perlu diingat, tabung oksigen bukan solusi jangka panjang, sehingga tidak perlu memborong dan menyimpan dalam jumlah yang banyak.
Pertama, letakkan tabung oksigen di tempat yang jauh dari api. Jauhkan tabung dari cairan yang mudah terbakar, mengandung alkohol. Jangan dekat dengan dapur. Jika ingin membersihkan tabung cukup dengan air. Risiko terbesar adalah terjadi kebakaran.
Kedua, tempatkan tabung oksigen di lokasi yang terjangkau dan mudah dilihat. Jangan disimpan di area yang dekat dengan jangkauan anak-anak, agar terhindar dari resiko terlontar, tertabrak lalu jatuh. Baca juga >>
Ketiga, cek tabung oksigen secara berkala. Bisa jadi karena lama tidak digunakan mengakibatkan kebocoran. Pastikan koneksi tabung oksigen dengan regulator masih baik. Apakah jarum penunjuk tekanan masih berfungsi? Jika tidak, bisa jadi regulator rusak atau isi tabung kosong.
Keempat, jika ingin membawa tabung oksigen sebaiknya gunakan trolley untuk memudahkan. Hindari dari terpaan langsung sinar matahari. Jangan sampai saat membawanya, tabung oksigen terbentur, terbanting atau jatuh.