Usai Tarawih, Umat Islam di Amsterdam Biasakan Baca Yasin dan Al Waqi’ah
Tadarusan rutin membaca surat Yasin dan al-Waqiah setiap malam ba'da tarawih
AMSTERDAM – Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya al Quran. Maka pada bulan ini sudah sepantasnya kaum muslimin membacanya berulang-ulang kali sampai khatam. Minimal jika tidak bisa khatam sendirian, maka bacalah bersama-sama dengan tadarusan.
Tadarus akan membuat kita bertambah semangat membaca al Quran karena membacanya secara estafet dan bergantian. Sementara yang satu membaca, yang lain menyimak dan mendengarkan.
Di Amsterdam pun ada tadarusan yang dirancang oleh PPME al-Ikhlash untuk meramaikan dan mengisi keberkahan Ramadhan. Dipimpin oleh Ustadz Tamsil, secara bergantian dan estafet disambung oleh ustadz Muharram dan ustadz Faisol.
“Namun tadarusan ini tidak mengejar khatam al Quran, bisa berkumpul dan bersama-sama membaca al Quran saja sudah alhamdulillah, karena kesibukan dan jauhnya rumah dari masjid,” ucap Maman Dani, salah satu Jamaah tadarrusan.
Tadarusan di sini adalah rutin membaca surat Yasin dan al-Waqiah setiap malam ba’da tarawih. Dimulai dari jam 00.15 sampai 01.00.
“Pembacaan surat Yasin dan al-Waqiah ini dilakukan selain untuk memperlancar bacaan dan membiasakan membaca al Quran, juga diharapkan akan memudahkan segala urusan dan melancarkan rezeki bagi yang membaca dan mendengarkannya,” terang ustadz Tamsil, Pengurus PPME al-Ikhlash divisi Dakwah.
Sebagaimana di dalam sebuah riwayat hadits disebutkan, dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang membiasakan membaca Yasin setiap malam lalu tanpa terduga dia menemui ajalnya, maka matinya dalam keadaan syahid.” (HR. At- Thabrani).