Tugas Pokok Manusia Memelihara Lingkungan dan Menjaga Keseimbangan

Islam adalah agama yang dianut oleh lebih dari 200 juta penduduk di Indonesia

Salah satu isu yang tidak menonjol dan tidak menjadi arus utama di tengah umat Islam khususnya di Indonesia adalah isu mengenai lingkungan hidup. Padahal krisis iklim akibat global warming atau pemanasan global dan perubahan iklim (climate change) masih menjadi sorotan dunia sebagaimana konferensi perubahan iklim tingkat dunia di Madrid pada akhir tahun 2019.

Kendati demikian, kaum muslim sepertinya belum sepenuhnya memberikan cukup perhatian untuk ikut berkontribusi menyelamatkan krisis lingkungan yang terjadi. Mulai dari terkikisnya hutan, rusaknya terumbu karang dan ekosistem laut, sampah plastik, tercemarnya sungai, banjir serta polusi udara dan sebagainya.

Islam adalah agama yang dianut oleh lebih dari 200 juta penduduk di Indonesia. Namun, seakan-akan tidak ada panduan dan doktrin bagi pelestarian lingkungan dalam Islam.

Padahal islam adalah agama yang sangat ramah lingkungan, agama yang cinta lingkungan serta menyerukan penganutnya agar tidak merusak alam dan sekitarnya.

Disebutkan dalam surah al Rum ayat 41,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

Selain itu sejak awal sebelum manusia diciptakan, malaikat telah mengingatkan agar manusia berhati-hati terhadap dua hal yakni menyangkut soal kerusakan alam dan perselisihan serta permusuhan yang menyebabkan pertumpahan darah.

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al Baqarah: 30).

Baca Lainnya
Komentar
Loading...