Tren Industri E-Commerce 2021 yang Perlu Anda Ketahui
Pandemi telah mengubah perilaku dan tren berbelanja sebagian besar orang
Kendati pandemi masih akan terus berlangsung sepanjang tahun 2021, namun harapan membaiknya perekonomian mulai semakin terlihat, menyusul upaya vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
Namun demikian, bukan berarti kompetisi di industri e-commerce akan longgar, bahkan akan semakin ketat. Apalagi jika ada kondisi lain, seperti ancaman mutasi virus Covid-19 yang menimbulkan kepanikan baru.
Di tengah pandemi, e-commerce termasuk yang mendapatkan berkah. Orang-orang yang lebih banyak berdiam di rumah menghabiskan waktu mereka lebih banyak dengan internet dan gadget, salah satunya untuk berbelanja online.
Pandemi telah mengubah perilaku dan tren berbelanja sebagian besar orang. Sekarang, belanja online telah menjadi budaya baru baik bagi orang kota maupun desa. Banyak produk yang lazim dibeli di toko langsung, kini sudah bisa dibeli melalui marketplace atau website.
Tentu saja, fenomena ini akan sangat berpengaruh pada perkembangan dan tren e-commerce di tahun mendatang.
Berikut ini 5 prediksi tren e-commerce di tahun 2021 yang perlu Anda ketahui:
1. Kompetisi Semakin Ketat
Dengan pemberlakuan pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemi, jumlah penjualan e-commerce meningkat drastis, diperkirakan mencapai 16,4% dari total penjualan ritel global.
Tren belanja online tidak hanya dilakukan oleh generasi millenial dan generasi Z saja bahkan juga oleh generasi sebelumnya.
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut dan melipatgandakan tingkat penjualan di e-commerce.