Tradisi Ramadhan di Turki

Turki memiliki tradisi unik ketika Ramadhan atau Ramazan (dalam bahasa Turki) tiba

Turki merupakan salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di Eropa. Seperti kebanyakan negara berpenduduk muslim lainnya, Turki memiliki tradisi unik ketika Ramadhan atau Ramazan (dalam bahasa Turki) tiba. Apa saja? Berikut di antaranya:

Membangunkan Sahur

Seperti halnya di Indonesia, Muslim Turki juga memiliki tradisi membangunkan sahur dengan menabuh alat musik sejenis beduk yang disebut davul (sejenis drum). Alat ini dimainkan oleh orang-orang yang disebut davulcu, mereka berkeliling memasuki gang-gang perumahan sambil membangunkan orang-orang di rumah untuk makan sahur.

Toko-toko Buka Sampai Larut Malam

Selama Ramadhan para pedagang di Turki membuka toko-toko mereka hingga larut malam. Di bulan suci tersebut Muslim Turki justru melakukan banyak kegiatan pada malam hari dan mengurangi aktivitas pada siang hari. Di malam hari, mereka keluar rumah baik hanya untuk sekadar makan atau berbelanja. Saat malam tiba, akhirnya kota pun menjadi ramai.

Tradisi Bertukar Makanan dengan Tetangga

Salah satu tradisi unik lainnya, bertukar makanan dengan tetangga sebelum berbuka puasa. Tradisi ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi sesama warga. Selain itu, untuk membangun kebersamaan dan berbagi di antara umat Muslim. Sehingga di bulan Ramadhan tidak ada Muslim di Turki yang kelaparan ketika berbuka puasa.

Takjil Gratis

Bagi Muslim Turki yang memiliki kelebihan rezeki, mereka menyumbangkan sejumlah dana kepada pengurus masjid untuk mengelola makanan pembuka puasa atau takjil.

Buka Puasa Bersama

Berbuka puasa bersama merupakan tradisi Muslim di Turki pada saat Ramadhan, sebagaimana halnya tradisi di negara-negara berpenduduk Muslim lainnya seperti Indonesia.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...