Tips Agar Startup Kuliner Bertahan di Masa Pandemi

Kiat paling utama di luar dari customers first, adalah teknologi

Banyak yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Salah satunya adalah perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang kuliner atau food and beverages (F&B).

CEO & Co-founder Kenangan Group, Edward Tirtanata, membagikan sejumlah kiat bagi para pelaku perusahaan rintisan kuliner agar tak hanya bertahan, namun juga semakin bertumbuh di tengah tantangan pandemi.

Menurut Edward, kiat paling utama di luar dari customers first, adalah teknologi.

“Kita dari Kopi Kenangan bisa survive karena produk kami bisa di-order melalui layanan on demand seperti pesan antar dan aplikasi kita,” kata Edward di Jakarta (28/5/2021).

Edward melanjutkan bahwa meskipun tidak ada customer yang datang dan meramaikan tempat Anda, Anda selalu bisa mendapatkan order secara online dari customer di sekitar.

“Teknologi kini bisa dibilang merupakan salah satu elemen penting bagi perusahaan,” ujar Edward.

Karena itu, kata Edward, teknologi harus di-embrace dan diintegrasikan ke bisnis kita, agar bisnis kita berlanjut dan berkepanjangan,.

Saat disinggung mengenai tantangan di industri kuliner di masa pandemi, Edward mengatakan bahwa ketertarikan masyarakat sebagai konsumen untuk menikmati hidangan dan layanan di rumah makan masih belum seramai ketika sebelum pandemi.

“Membuat bisnis kuliner dengan konsep grab and go mungkin bisa membantu pengusaha untuk beradaptasi menghadapi penurunan kunjungan ke rumah makan atau kafe,” ujarnya lebih jauh.

Hanya saja tantangannya, kata Edward, orang-orang masih takut untuk keluar rumah.

“Otomatis, kunjungan di tempat makan akan berkurang. Sama halnya seperti jika kita melihat (keramaian) di mal juga ada perubahan, tidak seramai dulu sebelum pandemi,” ujarnya.

Menurut Edward, brand-brand yang punya toko grab and go, malah cenderung baik dan survive. Kopi Kenangan pun, kini bukan hanya survive, tapi juga double (keuntungan berlipat). Bahkan kita sudah punya banyak gerai.

“Itu adalah sesuatu yang sangat kita banggakan karena adanya grab and go ini kita selamat dari pandemi,” jelas Edward.

Ia menambahkan, penting bagi pemilik usaha kuliner untuk mengenal tempat yang strategis guna meraih pasar dan mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Tempat-tempat yang ramai, sekarang jadi tidak ramai lagi, karena orang-orang ada di rumah. Maka dari itu, Kopi Kenangan banyak ekspansi ke tempat-tempat yang residencial, di mana kita bisa mendekatkan diri ke customer,” pungkasnya.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...