Tiga Penyebab Seseorang Melakukan Maksiat
Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya
Manusia merupakan makhluk Allah yang paling sempurna. Atas kesempurnaan itu, Allah memerintahkan umat manusia untuk selalu mengikuti perintah yang telah ditentukan oleh-Nya, serta meninggalkan semua apa yang dilarang-Nya.
Tidak semua manusia selalu melakukan kebaikan-kebaikan, baik sadar maupun tidak terkadang manusia juga melakukan kemaksiatan.
Ada tiga penyebab manusia melakukan kemaksiatan.
Pertama, Nafsu
Nafsu adalah unsur rohani manusia yang memiliki pengaruh paling banyak dan paling besar di antara anggota rohani lainnya yang mengeluarkan perintah kepada anggota jasmani untuk melakukan suatu tindakan. Nafsu inilah terkadang yang mendorong manusia untuk melakukan kemaksiatan.
Oleh karena itu, Imam Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan, “Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya. Kesengsaraan adalah saat seseorang dikuasai nafsunya.”
Kedua, Setan
Setan merupakan salah satu makhluk Allah yang tugasnya adalah mengganggu atau menggoda manusia agar melakukan dosa. Setan akan berusaha semaksimal mungkin agar manusia mau melakukan kemaksiatan. Setan akan melakukan berbagai cara dan trik sesuai dengan kadar keimanan seseorang yang diganggunya. Semakin tinggi tingkat keimanannya, maka akan semakin menyulitkan setan dalam menggodanya.