Anak supir bus London, imigran dari Pakistan terpilih kembali menjadi wali kota London untuk yang kedua kali pada Sabtu (8/5).
“Saya berjanji membangun masa depan London yang lebih baik setelah masa-masa suram akibat pandemi,” ujar Sadiq Khan, Wali Kota Muslim pertama di London, Inggris.
Khan didukung masyarakat London karena menjanjikan perumahan terjangkau dan membekukan kenaikkan transportasi karena alasan pandemi Covid-19. Selain itu ia berkomitmen untuk menyediakan lapangan pekerjaan dan mengatasi dampak dari krisis Brexit yang memengaruhi finansial London.
Diperlukan upaya ekstra untuk mewujudkan janji-janjinya di hadapan 9 juta masyarakat London. Terlebih London menjadi pusat gelombang pertama Covid-19 di Inggris.
Baca juga: Inggris Negara Pertama Izinkan Vaksin Corona
Berdasarkan data dari london.gov.uk sekitar 720.000 orang terinfeksi Covid-19 dan 14.000 diantaranya meninggal dunia. Dampak dari pandemi juga membuat 300.000 orang kehilangan pekerjaan. “Ini masa-masa paling susah bagi London,” terang Khan.
Khan adalah anak kelima dari delapan bersaudara, tinggal di kawasan pemukiman beragam etnis di daerah Tooting, London selatan.
Baca juga: Manisnya Industri Busana Muslim di Inggris
Khan tidak sungkan bercerita tentang ayahnya yang berprofesi sebagai supir bus merah London, sementara ibunya seorang penjahit baju. Kelebihan ia dalam berdebat mendorong dirinya mendalami hukum di University of North London.