Ternyata, Street Food Sudah Ada Sejak Zaman Pompeii

Baru-baru ini para arkeolog menemukan jejak street food kuno di Pompeii

Street Food atau ‘makanan yang dijajakan di jalanan’ mudah ditemui di banyak negara, baik negara maju maupun negara berkembang seperti Indonesia.

Di Indonesia misalnya, di sejumlah ruas jalan yang menjadi ikon kota, biasanya sekaligus menjadi pusat bisnis Street Food. Sebut saja misalnya di Jakarta, ada di Jalan Sabang, Pasar Santa, Barito, Glodok, Muara Karang, dan banyak lagi.

Street Food yang sangat beragam di Singapura juga kerap menjadi incaran para pelancong dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, budaya kuliner Street Food di Singapura telah ditetapkan dalam daftar warisan budaya tak benda oleh UNESCO.

Pusat-pusat kuliner ini berfungsi sebagai ruang makan bagi berbagai komunitas, tempat orang-orang dari berbagai latar belakang berkumpul dan berbagi pengalaman bersantap sambil sarapan, makan siang, atau makan malam.

Uniknya, keberadaan ‘street food’ sudah sejak ribuan tahun lampau. Baru-baru ini para arkeolog menemukan jejak kedai makanan jalanan alias street food kuno di Pompeii.

Mengutip Reuters, para arkeolog menemukan jejak tersebut di kota kuno yang terkubur akibat letusan gunung berapi pada tahun 79 M itu.

Ini penemuan luar biasa. Para arkeolog menduga, kedai tersebut adalah semacam kedai food street kuno yang menyajikan makanan dan minuman panas bagi orang-orang Romawi yang lewat.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...