Temuan Microsoft Tentang Tren Kerja Jarak Jauh
Banyak orang masih belajar beradaptasi dengan model ini
Belum lama ini, Maret 2021 Microsoft mengungkapkan hasil penelitian Work Trend Index 2021, “The Next Great Disruption is Hybrid Work – Are We Ready?”
Fenomena yang perlu diketahui dan dipahami business leaders terkait model kerja campuran atau kerja hybrid. Kondisi ini terjadi saat sejumlah karyawan bekerja dari rumah sementara sebagian yang lain kembali ke tempat kerja. Banyak orang masih belajar beradaptasi dengan model ini.
Berikut beberapa faktanya
83% pekerja di Indonesia menginginkan opsi kerja jarak jauh yang fleksibel, rata-rata global 73%. Sementara itu 72% pemimpin bisnis berencana mendesain ulang kantor untuk mengakomodir mode kerja hybrid, lebih tinggi dari rata-rata global di 66%.
Baca juga: 5 Kiat Agar WFH Tetap Produktif
Diketahui kerja jarak jauh menjadi daya pikat baru bagi para pencari kerja. Berdasarkan penelitian sekitar 63% pekerja di Indonesia mengatakan kemungkinan pindah ke tempat baru di masa tahun depan. Sementara yang mengatakan kemungkinan tetap tinggal di tempat lama sebanyak 49%.
Pertimbangan pekerja yang mengatakan kemungkinan pindah adalah adanya opsi kerja jarak jauh.
Tren baru ini menjadi peluang kreatif bagi banyak pihak untuk menciptakan masa depan kerja yang lebih baik. Transformasi digital menjadi sebuah keharusan agar setiap perusahaan mampu bertahan dan berkembang.
Baca juga: 5 Cara Tetap Terhubung Dengan Tim Kerja
Model kerja hybrid memang menawarkan lebih banyak waktu untuk keluarga, memangkas waktu tempuh perjalanan menuju kantor. Namun bukan berarti hal itu dapat mudah diwujudkan. Perlu ada antisipasi menyiasati tantangan yang ada.