Teknologi Bawa Perubahan pada Pengobatan Kanker
Kehadiran teknologi membawa perubahan dalam hal pengobatan kanker
Tak bisa dipungkiri bahwa kehadiran teknologi membawa perubahan dalam hal pengobatan kanker. Hal ini diakui oleh Ginekolog pusat kanker Rumah Sakit Parkway Singapura, dr Wong Chiung Ing. Menurutnya, kemajuan teknologi medis dan pemahaman yang lebih baik tentang kanker membuat sebuah perubahan.
“Kemajuan ini telah memungkinkan dokter untuk menawarkan strategi pengobatan yang menghasilkan hasil klinis dan kualitas hidup lebih baik,” ujarnya dalam Webinar yang digelar di Semarang, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Anak Papua Ciptakan Bajalan, Aplikasi Dagang Online
dr Wong mengatakan bahwa pembedahan sering diresepkan sebagai pengobatan utama penderita kanker.
“Padahal, pasien terkadang bisa memperoleh manfaat dari kemoterapi neo-adjuvant untuk mengecilkan tumor kanker sebelum pembedahan untuk hasil yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Menurut dr Wong, kanker payudara, mulut rahim (serviks), dan rahim (ovarium) merupakan jenis kanker yang banyak menimpa perempuan, adapun pada pria kebanyakan terjadi kasus kanker paru-paru, hati, dan usus besar (kolorektal).
“Dengan tingkat kematian mencapai 59 persen, sangatlah penting untuk mengetahui seluk beluk tentang kanker, penyebab, tanda kemunculan, gejala, serta pengobatannya,” ujarnya.
Baca juga: Ghost Kitchen, Solusi Usaha di Tengah Pandemi
Ia mencontohkan, kanker payudara pada fase lebih dini dapat diobati secara efektif dan berpotensi dapat disembuhkan dengan operasi, kemoterapi, terapi hormonal, terapi bertarget serta radioterapi. Pada kanker serviks, kata dia, vaksinasi Human Papillomavirus (HPV) juga diketahui dapat mengurangi risiko kanker secara signifikan pada wanita karena merangsang kekebalan.
“Meskipun kanker yang menyerang wanita terlihat sangat menakutkan, kemajuan teknologi medis yang lebih baik memungkinkan dokter menawarkan strategi pengobatan yang menghasilkan hasil klinis yang lebih baik,” pungkasnya.