Tahukah Anda, Sejak Kapan Hisab dan Rukyat Dilakukan?

Menurut sejarahnya, di zaman Nabi Saw rukyat lebih dulu digunakan ketimbang hisab

Hisab dan rukyat merupakan metode untuk menentukan awal bulan dalam penanggalan Islam atau Hijriah. Termasuk untuk menentukan awal bulan puasa Ramadhan.

Menurut sejarahnya, di zaman Nabi Saw rukyat lebih dulu digunakan ketimbang hisab. Alasannya, karena lebih mudah dan bisa dilakukan banyak orang. Sementara hisab, terbatas pada orang-orang yang mengusai ilmunya saja.

Rukyat dapat diartikan sebagai ‘pengamatan’ atau observasi, yaitu pengamatan terhadap benda-benda langit, salah satunya bulan. Jadi, rukyatul hilal merupakan salah satu cabang dari rukyat.

Sementara hisab artinya perhitungan, ilmu hisab dikenal juga sebagai aritmatika di dunia Barat. Dalam khazanah Islam selain hisab ada juga ilmu falak dan faraid yang terkait dengan hitung-hitungan.

Dalam Islam, ilmu hisab dan rukyat membantu untuk menentukan waktu yang terkait dengan ibadah, hubungan sosial atau kepentingan lain seperti pertanian.

Saat ini, ilmu hisab sudah menggunakan perangkat modern seperti software kalkulator dan sebagainya, demikian juga rukyat yang sudah menggunakan peralatan canggih seperti teleskop modern.

Tapi bagaimana hisab-rukyat dilakukan pada zaman dulu?

Zaman Nabi Saw

Pada zaman Nabi Saw, penentuan awal bulan masih menggunakan rukyatul hilal, belum menggabungnya dengan metode hisab. Pelaksanaanya pun masih menggunakan mata telanjang.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...