Tahannuts dan Wahyu Pertama

Tahannuts atau menyendiri dari hiruk pikuk duniawi untuk beberapa waktu tertentu

Tahannuts atau menyendiri dari hiruk pikuk duniawi untuk beberapa waktu tertentu merupakan tradisi yang sudah dilakukan oleh kaum Quraisy.

Praktik penyendirian spiritual ini biasanya dilakukan oleh mereka di sebuah bukit, gua atau tempat-tempat sepi lainnya. Tujuannya adalah agar seseorang terbebas dari kontaminasi dunia selama beberapa waktu.

Pada setiap generasi keturunan Nabi Ismail, selalu ada satu atau dua orang yang melakukan tahannuts, tradisi kuno ini. Nabi Muhammad adalah salah satunya. Biasanya beliau melakukannya lebih sering di bulan Ramadhan.

Nabi Muhammad Saw mulai sering bertahannuts ke gua Hira di Jabal Nur, tidak jauh dari pinggiran kota Mekah, ketika mulai mengalami tanda-tanda kekuatan batiniah melalui mimpi. Menurutnya, mimpi itu bagaikan kilatan cahaya.

Beliau sering mendaki bukit hira dengan membawa sejumlah perbekalan untuk beberapa hari. Jika perbekalan habis beliau kembali ke rumah untuk menyiapkan bekal dan kembali lagi. Di bukit itu, beliau mengkhususkan malam-malamnya untuk sepenuhnya menyembah dan beribadah kepada Tuhan.

Nabi Muhammad Saw melakukan tradisi tahannuts selama beberapa tahun, dan biasanya dilakukan pada malam-malam bulan Ramadhan.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...