Survei: UKM di Seluruh Dunia Sekarang Andalkan E-Commerce
pandemi memperdalam ketergantungan UKM terhadap e-commerce dan teknologi
Hasil survei sebuah lembaga survei global Salesforce menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memperdalam ketergantungan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) terhadap e-commerce dan teknologi maju.
Salesforce melakukan survei kepada lebih dari 2.500 UKM di seluruh dunia tentang bagaimana pandemi mempengaruhi strategi dan keuntungan yang mereka dapatkan. Berikut hasil surveinya.
Ketika UKM ditanya apakah Covid-19 memaksa mereka untuk beralih ke online: 75 persen UKM yang disurvei mengatakan bahwa pelanggan mereka sekarang mengharapkan transaksi secara digital; 72% dari mereka memiliki e-commerce, dan 35% sudah menerapkannya dalam satu tahun terakhir.
Sementara itu, 71% dari mereka mengatakan bahwa bisnis mereka bertahan karena digitalisasi. Baca juga >>
Teknologi juga telah membantu UKM dapat bertahan dengan lebih dari satu cara. Apa saja jenis teknologinya?
Menurut survei, saat ini 53% UKM menggunakan perangkat lunak untuk layanan pelanggan; 95% UKM telah mengamankan data perusahaan dan melindungi info pelanggan dari serangan siber.
Terkait layanan nirsentuh, 91% UKM ritel akan menggunakannya secara permanen.
“Ketika kami melihat alasan utama UKM memindahkan operasinya ke online selama setahun terakhir, dua dari lima adalah seputar keselamatan,” kata Laura Norman, direktur pemasaran Salesforce, sebagaimana dikutip morningbrew.com.
Menurutnya, 43% dari UKM yang disurvei mengatakan mereka menerapkan teknologi dan komunikasi elektronik untuk keselamatan pelanggan. Sementara 32% mengatakan mereka ingin menyediakan kondisi kerja yang lebih aman. Baca juga >>
Sementara, kebersamaan dengan komunitas juga dianggap penting dalam menopang sektor retail dan consumer goods.
Lebih dari tiga perempat UKM di industri mengatakan dukungan pemerintah dan masyarakat membantu mereka bertahan dari pandemi Covid-19, menurut data Salesforce.