Sukses Usaha Akuakultur dengan Teknologi eFishery
Teknologi pemberi pakan untuk ikan maupun udang dengan berbasis internet
Anda bergerak dalam bisnis akuakultur dan sulit mengetahui caranya agar berkembang? Tidak usah khawatir. Gunakan teknologi eFishery sebagaimana yang dicontohkan oleh Yeni Rahayu (40) di bawah ini.
eFishery adalah teknologi pemberi pakan untuk ikan maupun udang dengan berbasis internet. Dengan alat ini, pembudidaya ikan maupun udang dapat mengintegrasikan sistem pemberian pakan, mulai dari jadwal pemberian pakan, jumlah pakan yang ditebar, hingga pemantauan pertumbuhan hewan di tambak, semua dikelola dengan akurat secara online.
Baca juga: Dakwah dan Pendidikan Wajib Gunakan Teknologi
Yeni Rahayu sendiri adalah wanita karir yang akhirnya banting setir menjadi pelaku budidaya udang vaname. Wanita asli Jepara ini memang terlahir dari keluarga yang memiliki usaha di bidang tambak udang, namun sebelumnya ia lebih memilih untuk bekerja kantoran.
Pada 2017, ia memutuskan untuk mencoba profesi barunya sebagai pelaku budidaya udang, mengikuti jejak orang tuanya.
“Kalau saya sendiri sih sudah 3 tahun (jadi pelaku usaha tambak). Tapi kalau tambak ini sudah ada dari saya kecil, dari usaha keluarga saya sejak saya masih sekolah dasar,” ujar Yeni, Senin (8/3/2021).
Sebagai pelaku usaha akuakultur, Yeni pun turut melibatkan eFishery melalui alat pemberi pakan pada udang yakni eFishery Feeder Udang. Menurutnya, alat ini dapat membuat sistem pemberian pakan pada ternak udangnya menjadi lebih efisien.
“Saya mulai pakai eFishery antara 2017 dan 2018, sejak budidaya udang, dari awal eFishery promosi itu kita pakai. Waktu dan tenaga kerja jadi efisien dan kita bisa mengontrol pengeluaran pakan,” kata Yeni.
Yeni melanjutkan bahwa alat ini dapat membuat pemberian pakan menjadi lebih optimal.
“Alat ini merupakan pemberi pakan otomatis untuk udang yang penggunaannya dapat dikendalikan melalui ponsel pintar (smartphone),” ujar Yeni.
Melalui alat ini, para pelaku budidaya dapat mengatur jadwal pemberian pakan secara lebih mudah melalui dosis pakan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk proses pemantauan pemberian pakan, dapat dikendalikan melalui aplikasi yang telah terinstall pada ponsel pintarnya.
“Kita bisa menginstall aplikasi di telepon genggam, ukuran-ukurannya sudah saya hitung semua, tinggal saya klik saja, otomatis per berapa jam itu alatnya hidup semua dan mengeluarkan pakannya,” jelasnya.
Dalam menjalankan usaha budidayanya, Yeni mengaku sangat terbantu dengan adanya eFisheryFeeder Udang ini. Ia pun berharap agar eFishery semakin meningkatkan teknologinya dalam mendorong peningkatan kualitas pada hasil produksi bidang akuakultur.
“Teknologi kan lebih canggih lebih baik, selama ini memang sudah bagus, tapi kalau memang eFishery bisa lebih baik lagi, why not?” saran Yeni.
Baca juga: OJK Gunakan Teknologi untuk Awasi Transaksi Perbankan
Kini, lewat usahanya, Yeni bisa menghasilkan omset Rp1 miliar dalam satu kali panen. Suatu penghasilan yang tentunya tak ia dapatkan saat menjadi pekerja kantoran.
Anda tertarik budidaya udang? Coba ikuti cara yang dilakukan Yeni ini. Selamat mencoba!