Sir Tim O’Shea: Pendidikan Terpadu Membawa Perubahan Sosial yang Besar
Saya tentu tidak menyarankan kita harus menghilangkan pengalaman universitas sepenuhnya
Sebelum pandemi melanda pada Maret 2020, banyak yang meragukan prospek “memindahkan” dunia secara online.
Pandemi telah membuktikan bahwa apa yang dulu kita anggap tidak mungkin, pada kenyataannya, mungkin. Pendekatan terpadu memiliki potensi membawa perubahan sosial yang besar.
Bagi banyak siswa, pergi ke universitas adalah momen penting; mereka pergi tidak hanya untuk mendapatkan gelar tetapi juga untuk “pengalaman universitas”.
Mungkin bagi mereka ini adalah pertama kalinya tinggal jauh dari rumah. Tidak sedikit yang akhirnya bisa membentuk persahabatan yang bertahan seumur hidup. Mereka mengalami transformatif karena pindah ke kota dengan budaya uniknya dan berinteraksi dengan orang lain yang sangat berbeda dari dirinya. Saya tentu tidak menyarankan kita harus menghilangkan pengalaman universitas sepenuhnya. Baca juga >>
Tetapi sesuatu yang tidak sering dianggap adalah bagaimana kuliah di universitas masih merupakan hak istimewa yang sangat jauh dari jangkauan. Biaya untuk mendapatkan gelar semakin meningkat, bahkan tanpa memperhitungkan biaya lain seperti sewa dan biaya hidup.
Mungkin yang lebih mendesak, mengingat situasi global saat ini, adalah ribuan orang yang menjadi pengungsi akibat konflik yang tidak mampu secara fisik mendapatkan tempat belajar.
Saya percaya pandemi akan selamanya mengubah cara kita berpikir tentang pendidikan dan cara institusi secara inheren tidak dapat diakses oleh begitu banyak orang. Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu, pendidikan tinggi dapat diubah dari hak istimewa menjadi hak asasi manusia bagi siapa saja yang menginginkannya. Baca juga >>