Siapakah Faheem Younus, Dokter AS yang Sering Ngetwit Soal Covid di Indonesia?
Berbagi tips pandemi dan lainnya untuk meringankan penderitaan manusia
Nama Dokter Faheem Younus mendadak viral dan menjadi perbincangan netizen Tanah Air, khususnya di jagat Twitter. Siapakah dia? Benarkah seorang dokter?
Di tengah pandemi Covid-19, banyak sekali dokter yang aktif di media sosial memberikan tips-tips mengenai penanganan virus ini. Bahkan tak jarang, mereka membuka konsultasi kepada followernya secara gratis.
Namun dalam minggu-minggu ini, ada seorang dokter yang menarik perhatian netizen khususnya di Indonesia. Dia adalah dr. Faheem Younus. Sebetulnya, tips-tips yang diberikan dokter Faheem hampir tak jauh berbeda dengan dokter-dokter lain pada umumnya.
Yang berbeda dan menarik adalah, dia merupakan seorang dokter di Amerika Serikat namun kerap memberikan tips tentang Covid-19 untuk netizen di Indonesia dengan menggunakan bahasa Indonesia. Sekilas, orang akan mengira dia adalah seorang dokter Indonesia.
Faheem Younus adalah satu di antara dokter yang aktif di Twitter. Akun Twitter-nya dengan nama @FaheemYounus bahkan telah mendapatkan centang biru dari Twitter. Jumlah followersnya lebih dari 320 ribu. Baca juga >>
“Berbagi tips pandemi dan lainnya untuk meringankan penderitaan manusia,” demikian tertulis pada bio Twitter-nya.
Sejak beberapa hari ini, Dokter Faheem sering menulis tips penanganan Covid-19 yang ditujukan bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, agar mudah dimengerti dia sengaja menulisnya dalam bahasa Indonesia.
Salah satu cuitannya yang viral, misalnya tentang cara mengobati Covid-19 di rumah. Dokter Faheem menyarankan, bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah, dapat mengonsumsi parasetamol untuk mengobati demam.
Juga menggunakan budesonide inhaler dua kali sehari serta semprotan hidung Oxymetazoline untuk hidung tersumbat.
Secara tegas, Faheem Younus juga mengatakan, pasien tidak perlu mengonsumsi antibiotik, seng atau steroid, bahkan ivermectin.
Faheem Younus juga ikut mengomentari sebuah merek susu yang disebut bisa mengobati Covid-19 sehingga diburu masyarakat.
Ia meluruskan informasi tersebut dengan mengatakan, susu merek tersebut tidak memiliki peran dalam pengobatan Covid-19.
Siapakah Sesungguhnya Dokter Faheem Younus?
Faheem Younus adalah seorang dokter yang tinggal di Amerika Serikat. Dia merupakan dokter spesialis penyakit dalam dan penyakit menular.
Faheem Younus juga menjabat beberapa posisi di University of Maryland, Upper Chesapeake Health, Amerika Serikat.
Jabatan-jabatan tersebut di antaranya Vice President, Chief Quality Officer, Chief Division of Infectious Diseases, dan Clinical Associate Professor.
Dikutip situs resmi University of Maryland, Faheem Younus juga pernah meraih sejumlah penghargaan.
Ia merupakan eksekutif dokter bersertifikat (CPE) yang memimpin program kualitas dan keamanan pasien Universitas Maryland Upper Chesapeake Health. Dia juga ahli dalam manajemen perubahan. Baca juga >>
Dokter Faheem dihormati karena kemampuannya untuk mengubah dan menyelaraskan tim dari multidisiplin.
Dokter Faheem berulang kali dipilih oleh rekan-rekannya untuk menerima penghargaan “Top Doc” yang diberikan setiap tahun oleh Majalah Baltimore di Amerika.
Sejumlah penghargaan lain juga pernah diraihnya, seperti Penghargaan Layanan Relawan Presiden/Presidential Service Award dari pemerintahan Barack Obama pada 2008 untuk layanan kemanusiaannya.
Selain bahasa Inggris (tentu saja), Dokter Faheem juga menguasai bahasa Urdu, dan jika dilihat dari twit-twit-nya dia tentu saja mengerti bahasa Indonesia.
Faheem Younus menyelesaikan pendidikannya di King Edward Medical University, Pakistan pada tahun 1995. Dia juga tergabung dalam Organisasi Penyakit Menular Amerika (Infectious Disease Society of America/IDSA).
Dia adalah seorang dokter yang aktif menulis di media internasional, seperti The Huffington Post, Washington Post, Christian Science Monitor, hingga Baltimore Sun.