Siap Hadapi 4.0, BIG Indonesia Adakan GerakMu: Kolaborasi Bangun Negeri
Kegiatan ini dibuka pada Sabtu (13/7) di Balairung Universitas Indonesia
JAKARTA – BIG Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) dan Forum Rektor Indonesia dengan dukungan Kemenristekdikti dan Kemenperin serta institusi terkait lainya melakukan rangkaian prorgam GERAKMU (Gerakan Wirausaha Muda) guna meningkatkan peran Perguruan Tinggi untuk menjadi Inkubator dan lumbung wirausaha baru.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pembinaan wirausaha pemula sampai dengan forum investasi bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat umum untuk unit bisnis UMKM, Startup, technopreneur dan socioprenuer dengan target peserta 50.000 orang selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini dibuka pada Sabtu (13/7) di Balairung Universitas Indonesia, dan roadshow di beberapa kota, yaitu di Lampung, Banjarmasin, Makasar dan Bekasi serta akan ditutup pada tanggal 18-20 September 2019 di JCC (Jakarta Convention Center) nanti.
Bina Insan Gemilang Indonesia selaku penyelenggara dan yayasan dengan misi “Youth Acceleration” berharap dapat menjadi wadah bagi pemuda agar dapat mengembangkan kemandirian mereka sehingga siap menghadapi tantangan global dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
BIG Indonesia yang berdiri sejak Oktober 2018 juga menyatakan siap memberikan berbagai bantuan teknis dan layanan pengembangan kapasitas yang komprehensif untuk menghasilkan generasi masa depan yang berdikari dan memberikan dampak signifikan pada Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia (IPPI) di 34 Provinsi.
Dwi Andayani berharap dengan kegiatan yang mengangkat tema: “Kolaborasi Bangun Negeri : Wirausaha Muda Berdikari, Siap Hadapi Era 4.0” dapat terwujud Ekosistem Community Empowerment untuk pemberdayaan pemuda dan masyarakat.
“BIG Indonesia fokus untuk membangun ekosistem yang terpadu untuk mewujudkan kemandirian di bidang pendidikan, sosial dan kewirausahaan yang berkelanjutan dan pada gilirannya memberikan dampak signifikan pada Indeks Pembangunan Pemuda Indonesia (IPP),” ungkap founder BIG Indonesia tersebut melalui rilis media yang diterima redaksi Jejak Online pada (14/7).
Prof. Dr. Armai Arief, MA selaku Ketua Dewan Pembina ADI berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menjalin kolaborasi Triple Helix, antara stakeholder, pemerintah, perguruan tinggi dan industri dalam komitmen bersama untuk Inovasi Indonesia yang berdikari dan siap hadapi era 4.0.
Pembicara yang hadir ada 21 orang, diantaranya: Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met (Rektor UI), Dr. Dino Patti Djalal (Ketua DPP ADI), Prof. Dr. Sofyan Anif (Wakil Ketua FRI), Anies Baswedan, Ph.D (Gubernur DKI Jakarata) Menteri Perindustrian RI Ir. Airlangga Hartanto, MBA diwakili oleh Sekretaris Ditjen IKMA, Bapak Eddy Siswanto. Para pembicara lain, Iwan Sunito, Salman Subakat, Mirawati Purnama, Harun Sjech, Taufik Daniel Mochtar, Sandiaga Salahuddin Uno, Rudy Salim, Elihu Nugroho, Hamzah Izzulhaq, Muhammad Ainur Rony, Syarif Hidayat, Sebastian Wijaya, Chandra Putra Negara, Khadijah Almakiyah, Archie Wirija, Edy Fajar Prasetyo, A. Bahrul Ulum Azmi, Muhammad Yahya Ayyasy, Young Trainer Academy, Arry Rahmawan, Fithor Muhammad.
Acara ini juga berkolaborasi dengan 33 komunitas partner, yakni: Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi Komunikasi (MIKTI), Tangan Di Atas (TDA), Visio Incubator, Pengusaha Kampus, Forum Komunitas Koperasi Mahasiswa Indonesia, Success Before 30, EBEC UNILA, Young Entrepreneur School, YOT Jakarta, Excellent Community, Krmitraan Rumah Siap Kerja, TDA, YES Indonesia, Forum Komunitas Koperasi Mahasiswa Indonesia, YOT Bekasi, Studentcare, CEDS UI, RNB UNDIP, IMM (Bidang Ekonomi), YPA, Forum Anak Depok, BIG Rade Depok, ERAFMUNJ, Sobat Mengajar, WPMI DPC Depok, Britzone English Club Community, SLIMS Jakarta, FORSKAL, Muda Berbisnis, AYO Mengajar, AGYA AYLA Solidaritas Indonesia, TIS The Lyfe, Youthizen, Badan Usaha Milik Ikatan (BUMI), Wirausaha Pelajar Indonesia dan Studec Internasional.