Shalat Tasbih Jadi Agenda Weekend Jamaah di Belanda
Mereka rata-rata adalah pengusaha restaurant Indonesia yang sukses
AMSTERDAM – Momen Ramadhan 1440 H ini betul-betul dimanfaatkan oleh PPME (Persatuan Pemuda Muslim se-Eropa) al-Ikhlash Amsterdam dengan menggelar program-program bertabur kebaikan. Seakan tidak mau kehilangan sedikit pun keberkahan yang telah Allah berikan setiap Ramadhan datang.
Selain Tarawih, kegiatan-kegiatan keagamaan sebagai pemupuk iman banyak diselenggarakan. Untuk kajian remaja setiap Sabtu dan Ahad pagi pukul 07.00 – 09.00 ada program Tahfidz dan tahsin yang dipimpin langsung oleh Ustadz Muharrom yang merupakan Imam Rawatib di masjid al-ikhlash Amsterdam.
Berbagi sedekah pun dilakukan setiap hari dengan menggelar makanan takjil gratis dan sahur bagi jamaah yang sekaligus itikaf di dalam masjid. Makanan berbagai menu tumpah ruah melimpah di saat menjelang berbuka puasa.
Para donatur berdatangan dengan termos dan baskomnya untuk diserahkan kepada panitia Ramadhan yang mengatur bagian logistik. “Mereka rata-rata adalah pengusaha restaurant Indonesia yang sukses membuka warung makan di Belanda,” tutur bu Muthia Opang Kamal – Pengurus PPME al-Ikhlash divisi Logistik dan konsumsi.
Di hari Jumat 10/5/2019 akan berdatangan banyak jamaah ke masjid karena weekend. Besoknya Sabtu dan Ahad libur kerja. Kesempatan ini akan digunakan untuk itikaf di masjid, ikut pengajian dan shalat tarawih berjamaah sampai pukul 00.15 waktu Amsterdam. Selanjutnya, pada pukul 02.00 menjelang sahur dilakukan shalat tasbih berjamaah. Saya sendiri yang bertindak sebagai imam shalat tasbih.