Selamat Datang HarmonyOS, Penantang Android dan iOS
Sistem operasi generasi terbaru yang memberdayakan Internet of Things
Huawei Technologies China secara resmi mengumumkan peluncuran HarmonyOS pada Rabu (2/6) untuk menggantikan Android di jajaran ponselnya.
Diketahui, sejak Mei 2019 Huawei tidak bisa menggunakan sistem operasi Android pada smartphone barunya. Amerika Serikat mengelompokkan perusahaan asal China ini masuk ke dalam black list ekspor. Sejak itu Huawei mulai mengembangkan sistem operasi sendiri agar tidak tergantung dengan Android.
HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru yang memberdayakan interkoneksi dan kolaborasi antar perangkat (Internet of Things). Saat ini sudah diaplikasikan ke perangkat seperti laptop, jam tangan dan peralatan rumah tangga hingga mobil.
Dikutip dari CNBC International HarmoyOS mampu mengatasi masalah dari sistem tertutup yang cenderung memperumit inter-konektivitas dan operasi antar perangkatnya. Sistem operasi tertutup bisa membuat pengalamam para penggunanya menjadi terbagi-bagi.
“HarmonyOS menggunakan teknologi terdistribusi untuk memenuhi berbagai kebutuhan semua jenis perangkat yang berbeda dalam satu sistem, sehingga memungkinkan penyebaran yang fleksibel sesuai kebutuhan,” kata Huaweei, dalam keterangannya.
Huawei menargetkan akan ada 300 juta perangkat yang dilengkapi dengan HarmonyOS, termasuk 200 juta perangkat Huawei pada akhir tahun 2021.