Sebagian Besar Orang di Dunia Takut Kehilangan Pekerjaan, Bagaimana Faktanya?
Data ini ditunjukkan oleh survei sebuah lembaga global, Edelman baru-baru ini
Covid-19 telah membuat sebagian besar orang di dunia takut kehilangan pekerjaan. Data ini ditunjukkan oleh survei sebuah lembaga global, Edelman baru-baru ini. Lebih dari separuh responden globalnya, mengaku takut kehilangan pekerjaan.
Data Edelman, sebagaimana dikutip Katadata, tentang ragam isu yang jadi perhatian dan ketakutan masyarakat global saat pandemi, menunjukkan bahwa sebanyak 53% responden takut kehilangan pekerjaan. Sementara sekitar 83% mempedulikan isu kehilangan pekerjaan ini, meski tidak sampai ketakutan.
Survei ini menunjukkan, pandemi covid-19 secara nyata menimbulkan ketakutan dan kegelisahan bagi masyarakat di seluruh dunia, khususnya terkait sumber mata pencaharian.
Tidak hanya soal kehilangan pekerjaan, masyarakat dunia juga khawatir dan takut tidak lagi memiliki kebebasan sebagai seorang warga negara.
Selain masalah pandemi Covid-19, sejumlah responden juga melihat masalahan global lainnya seperti perubahan iklim yang terjadi baru-baru terjadi, dan tentu saja menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlangsungan hidup manusia.
Bagaimana faktanya?
Apakah kekhawatiran itu sesuai dengan fakta yang terjadi? Sepanjang yang kita tahu saja, di Indonesia sudah banyak bisnis yang bangkrut dan gulung tikar. Otomatis para karyawan dirumahkan alias kehilangan pekerjaan.
Menurut data terakhir dari Kementerian Ketenagakerjaan, angka pengangguran di Indonesia sudah meningkat sebanyak 2,6 juta orang menjadi 9,7 juta akibat pandemi Covid-19.