Sayembara Teknologi Penangkap Karbondioksida

Apa yang dilakukan oleh Musk adalah sebuah gebrakan sekaligus tantangan

Ada sayembara menarik yang ditawarkan oleh pemilik Tesla dan SpaceX, Elon Musk, yaitu membuat sebuah teknologi penangkap karbondioksida. Tidak mudah, memang. Tapi, ini adalah sebuah tantangan yang menarik bagi para teknokrat untuk bisa mewujudkannya. Apalagi, hadiah yang ditawarkannya bukan kaleng-kaleng alias sangat besar, yaitu USD 100 juta atau 1,4 triliun. Fantastis!

“Saya siap mendonasikan USD 100 juta sebagai hadiah bagi teknologi penangkapan karbondioksida,” tweet Elon Musk kepada 42,7 juta pengikutnya sebagaimana dilansir laman CNBC, Jumat (22/1).

Apa yang dilakukan oleh Musk adalah sebuah gebrakan sekaligus tantangan bagi para teknokrat di dunia untuk bisa mewujudkannya. Anda seorang teknokrat? Inilah kesempatan bagi Anda untuk bisa menjadi kaya mendadak.

Sekedar diketahui bahwa penangkapan karbondioksida adalah proses menangkap limbah karbondioksida baik langsung dari udara, atau sesaat sebelum dikeluarkan dari pabrik dan pembangkit listrik. Adapun teknologi pertama yang biasanya sering dilakukan adalah memasang filter pelarut di cerobong asap pabrik, yang menangkap emisi karbon sebelum dilepaskan ke atmosfer bumi.

Usai ditangkap, karbondioksida kemudian dikirim atau disalurkan ke suatu tempat lain, di mana seringkali jauh di bawah tanah untuk mencegahnya berkontribusi pada pemanasan global. Sebagian besar karbondioksida yang ditangkap tetap berada di bawah tanah, tetapi beberapa di antaranya juga dapat digunakan untuk membuat plastik dan minuman bersoda.

Musk sendiri, sebagaimana dilansir Bloomberg Billionaire Index, adalah orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih USD 201 miliar (Rp 2.833 triliun), sementara Bezos memiliki USD 193 miliar (Rp 2.720 triliun. Pendiri Microsoft Bill Gates adalah orang terkaya berikutnya, dengan total kekayaan bersih USD 134 miliar.

Anda ingin kaya? Silahkan jawab tantangan dari Akang Musk di atas!

Baca Lainnya
Komentar
Loading...