Saima Mohsin, Muslimah Pertama yang Menjadi Jaksa AS

Saima menjadi Jaksa Federal AS untuk Distrik Michigan Timur mulai 2 Februari 2021

Bagaimana perasaan Anda saat mendengar ada seorang muslimah menduduki jabatan strategis di sebuah negara mayoritas beragama non-Islam? Saya pikir, Anda pasti akan senang. Bukan saja Anda, tapi juga kita semua yang beragama Islam. Bukan sekedar persoalan ideologis, tapi ini adalah soal persamaan hak sebagai warga negara.

Ya, dengan diangkatnya Saima sebagai jaksa, hal itu menunjukkan bahwa semua orang punya hak yang sama untuk menempati posisi strategis. Tak perduli apakah dia beragama Islam ataukah tidak? Orang kaya atau miskin? Keturunan bangsawan atau rakyat jelata? Anak pejabat atau bukan? Yang penting, ketika dia mampu dan punya kapabilitas, berarti dia punya potensi yang sama untuk dipromosikan.

Dialah Saima Mohsin, wanita muslimah yang sedang kita bicarakan ini. Dia menjadi muslimah pertama yang menjadi jaksa di Amerika Serikat. Bayangkan, pertama kali! Berarti, sebelumnya tidak pernah terjadi. Jadi, apa yang terjadi pada Saima ini adalah sebuah dobrakan atas persoalan ideologis yang selama ini masih menghantui di banyak negara, bahkan mungkin di Amerika sendiri sebagai negara demokratis.

Saima menjadi Jaksa Federal AS untuk Distrik Michigan Timur mulai 2 Februari 2021, menggantikan Matthew Schneider yang akan mengundurkan diri pada 1 Februari.

Matthew sendiri memberikan apresiasi kepada Saima yang kelak akan menggantikannya. Bahkan, dia merasa senang bahwa posisinya itu akan digantikan oleh Saima. Hal ini sebagaimana terlihat dari komentarnya soal Saima.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...