Ritesh Agarwal, Pemuda Miskin yang Jadi Miliarder dalam 6 Tahun

Bagaimana seorang anak muda, lahir dari keluarga miskin, tidak punya modal uang, bisa menjadi miliarder termuda di dunia dalam waktu hanya 6 tahun.

“Uang bukanlah yang kupedulikan. Aku hanya peduli soal memecahkan sebuah masalah,” begitu jawaban mantap Agarwal saat ditanya bagaimana bisa menjadi seorang miliarder di usia 26 tahun, sebagaimana dikutip Nas Daily.

Agarwal tinggal di sebuah kota bernama Rayagada di India yang penghasilan rata-rata penduduknya hanya 10 dolar sehari (setara 140 ribu).

Di usianya yang ke-20 Agarwal mampu mengumpulkan investasi dari para investor. Dan, setahun kemudian tepat di usia 21 tahun, dia sudah bisa mempekerjakan 50 orang karyawan. Setahun berikutnya, dia mengelola 500 hotel, dan pada usia 24 tahun dia sudah mengumpulkan kekayaan sebesar 1 juta dolar atau lebih dari Rp 14 miliar.

Sekarang, di usianya yang masih 26 tahun, Agarwal memiliki 43 ribu hotel, dan telah mampu membangun jaringan hotel terbesar di dunia.

Agarwal tercatat sebagai miliarder termuda kedua di dunia pada tahun 2020. Dia juga menerima Business World Young Entrepreneur Award, sebuah penghargaan bagi wirausaha muda kelas dunia.

Berapa uang yang pernah dimiliki Agarwal sebelum sukses dengan wirausahanya? Percaya atau tidak, dia pernah hanya pegang uang sebesar 0,50 dolar di sakunya.

Oyo Rooms

Di India, siapa yang tidak kenal dengan OYO Rooms, perusahaan semacam Traveloka di Indonesia. Banyak orang di negara itu memesan hotel melalui OYO Rooms.

Ritesh Argawal. (Foto: wikiandbio.com)

Siapakah pendirinya? Ritesh Agarwal adalah pendiri dan CEO Oyo Rooms.

Agarwal adalah legenda hidup tentang bagaimana seorang anak dari keluarga miskin, putus sekolah pula, bisa menjadi pemilik perusahaan sebesar OYO Rooms.

OYO Rooms adalah sebuah aplikasi pemesanan hotel dengan jaringan saat ini berjumlah sekitar 43 ribu hotel di India dan Malaysia.

Bukanlah pekerjaan mudah, tentu saja, untuk membangun perusahaan yang sukses seperti OYO Rooms. Tapi Agarwal telah membuktikannya, bahwa dengan fokus dan kerja keras segala macam tantangan bisa dilewatinya.

Berkat Pengalaman Pribadi

Suatu hari Agarwal terjebak di luar flatnya di Delhi karena terkunci otomatis. Dia pun akhirnya pergi mencari hotel untuk bermalam. Namun, dia menemukan resepsionis sedang tertidur. Di hotel lain, tempat tidur dan kamar mandinya buruk. Ketika menemukan yang cocok, kendalanya tidak bisa membayar dengan kartu.

Agarwal berpikir, kenapa tidak membuat hotel dengan kamar yang bagus dan harga terjangkau di India? Dari sinilah bisnisnya dimulai.

Sejak awal Agarwal memang sudah tertarik dengan dunia IT. Bahkan orang tuanya pernah akan mendaftarkannya kuliah di jurusan IT agar dia bisa menjadi insinyur. Tapi rupanya nasib berkata lain. Selain terbentur persoalan ekonomi, dia lebih tertarik menjalankan ide dan visinya, memulai bisnisnya.

Start-up pertamanya dibangun pada usia 19 tahun, yaitu sebuah situs web yang memberikan informasi tentang hotel-hotel murah dan terjangkau bernama ‘Oraval’. Tahun 2013, karena berbagai alasan, dia mengganti namanya menjadi OYO Rooms.

Sejak Juni 2013, Agarwal memulai Oyo Rooms dengan investasi sekitar 60 ribu rupee.

Dia mulai menghubungi hotel-hotel yang belum punya merek. Meminta pemiliknya untuk menambah fasilitas dan melatih para staf. Kemudian Oyo juga melakukan branding. Pendapatan dari hotel-hotel ini mulai meningkat.

Agarwal kemudian membuat aplikasi di mana orang-orang dapat memesan hotel dan kamar sesuai dengan pilihan dan anggaran yang mereka punya, dan berhasil.

Hasil Kerja Keras

Ada banyak kesulitan pada awalnya. Tidak ada orang yang percaya bahwa teknologi ini bisa digunakan. Sampai akhirnya ada satu hotel yang sudah hampir bangkrut mau menerima tawarannya. Agarwal pun menjadi manajer, merangkap resepsionis, sekaligus staf di hotel itu.

Dia mulai duduk di malam hari, menulis kode-kode untuk aplikasinya dan bekerja untuk optimalisasi situs web. Secara bertahap tim mulai terbentuk, pekerjaan mulai berkembang dan layanan Oyo Rooms mulai menarik banyak orang.

Perusahaan besar seperti SoftBank Group, GreenOx, Sequoia Capital, dan Light Spread India kemudian berinvestasi di OYO Rooms.

Pada September 2018, OYO Rooms berhasil mengumpulkan USD 1 miliar. Dan pada Juli 2019, Agarwal dilaporkan telah membeli USD 2 miliar saham di perusahaan, yang secara otomatis melipatgandakan kepemilikannya.

Mengutip succeedstory.com, tahun 2020, kekayaan Agarwal diperkirakan sudah mencapai sekitar USD 1,1 miliar atau setara Rp15,5 triliun, menurut Hurun Rich List 2020.

Seorang anak muda, dari sebuah desa miskin di India, dengan modal 0,50 dolar, bisa menjadi miliarder termuda di dunia dalam waktu 6 tahun.

Ini bukan semata keberuntungan, tapi menurut Agarwal sendiri, ini adalah sebuah definisi tentang kerja keras.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...