Prank Sumbangan Rp2 T Keluarga Akidi Tio, Ini Fakta-faktanya

Pekan lalu publik dikejutkan oleh sebuah aksi sosial dari keluarga seorang pengusaha keturunan Tionghoa. Tak tanggung-tanggung, keluarga itu menyumbangkan uang sebesar Rp 2 Triliun yang diperuntukkan bagi penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan. Sumbengan diberikan melalui Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.

Pengusaha itu bernama Akidi Tio, yang sebetulnya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Sementara yang menyumbangkan merupakan anak keturunannya yang kini tinggal di Palembang, bernama Heryanti.

Konon, harta kekayaan Akidi Tio itu saat ini tersimpan di sebuah bank di Singapura. Namun, hingga Senin (2/8) ternyata sumbangan itu tak kunjung tiba. Berikut kronologinya:

1. Pemberian dana Rp 2 T yang dilakukan secara simbolik tersebut disaksikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan Dandrem Garuda Dempo (Gapo) Brigjen TNI Jauhari Agus. Pemberinya diatasnamakan kepada keluarga pengusaha asal Aceh, almarhum (alm) Akidi Tio.

2. Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri sebagai penerima mengaku mengenal dengan baik keluarga tersebut. Dia mengatakan, bantuan yang diterimanya adalah amanah yang sangat berat. Eko rencanannya akan membahas dana sumbangan tersebut dengan semua pihak agar bisa disalurkan kepada masyarakat dengan tepat.

3. Dari pihak keluarga Akidi Tio turut serta dokter pribadi sekaligus dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Dermawan yang juga menjadi perantara dalam pemberian bantuan tersebut. Hardi merupakan dokter keluarga Akidi turun temurun sejak puluhan tahun lalu.

4. Kapolda Sumsel juga mengaku belum mengetahui persis bagaimana dana sebesar itu nanti akan ditampung, lewat rekening siapa, bagaimana pelaporannya, dan lain sebagainya. Semua nanti harus dibicarakan dengan semua pihak secara transparan.

5. Dalam artikelnya di disway.id, wartawan senior Dahlan Iskan menuliskan kepenasaranan, serta mempertanyakan kebenaran soal sumbangan sebesar itu. Menurut pendiri Jawa Pos Grup itu, jika benar mungkin itu merupakan sumbangan terbesar yang pernah dilakukan di dunia setelah Bill Gates. Namun, Mantan Menteri BUMN itu belum menemukan jawaban yang pasti terkait kebenaran sumbangan sebesar itu.

6. Sayangnya, pada Senin (2/8) setelah sepekan berlalu, datang kabar mengejutkan. Anak bungsu Akidi Tio, Heriyanti dijemput oleh aparat Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel terkait pemberian sumbangan sebesar Rp 2 T itu.

7. Heriyanti tiba di Polda Sumsel sekitar pukul 13.14 mengenakan batik biru dan celana hitam. Dia langsung dibawa ke ruangan di lantai dua Gedung Widodo Budidarmo Ditreskrimum Polda Sumsel. Disebut-sebut, bahwa sebenarnya sumbangan tersebut tidak pernah ada.

8. Sebelum itu, Kepala PPATK Dian Ediana Rae sudah mengingatkan bahwa semestinya sumbangan seperti itu bisa dikoordinasikan dengan PPATK sebelum dipublikasikan.

#akiditio #covid19 #tionghoa

Baca Lainnya
Komentar
Loading...