Peniadaan Ibadah Haji Ternyata Bukan Hal Baru
Pembatalan ibadah haji bukanlah yang pertama dalam sejarah umat Islam
Pemerintah Arab Saudi mendorong umat Islam di seluruh dunia untuk menunda rencana ibadah haji karena wabah virus Corona. Memang, belum ada keputusan apakah ibadah haji akan tetap diselenggarakan pada Juli tahun 2020 ini ataukah dibatalkan.
Tapi Menteri urusan Haji Arab Saudi, Muhammad Salih bin Taher Banten pada 31 Maret lalu meminta umat Islam di seluruh dunia untuk melakukan antisipasi penundaan keberangkatan. Alasannya, karena ketidakpastian kapan berakhirnya pandemi virus Corona yang sudah menjadi wabah global.
Jika ibadah haji tahun ini dibatalkan, maka akan menjadi yang pertama sejak berdirinya Kerajaan Arab Saudi tahun 1932.
Namun demikian, pembatalan ibadah haji bukanlah yang pertama dalam sejarah umat Islam. Wabah, masalah politik dan konflik antar manusia beberapa abad lalu, pernah membuat ibadah haji ditiadakan.
Berikut ini daftar pembatalan ibadah haji yang paling mencolok dalam catatan sejarah, dikutiip dari middleeasteye:
Tahun 865: Pembantaian di bukit Arafah
Pada tahun 865, Ismail bin Yusuf yang dikenal dengan al-Safak berkonflik dengan kekhalifahan Abbasiyah di Baghdad. Ia dan pasukannya melakukan penyerangan ke bukit Arafah. Mereka membantai para peziarah di bukit itu. Oleh karena itu, pelaksanaan ibadah haji dibatalkan pada tahun tersebut.
Tahun 930: Serangan Kelompok Qarmatian
Pada tahun 930, Abu Taher al-Janabi, kepala sekte heterodoks Qarmati yang berbasis di Bahrain melakukan serangan ke Mekah.