Pekerjaan di Masa Depan Menuntut 8 Keterampilan Ini

Sejak pandemi melanda, dunia telah berubah secara signifikan termasuk dalam hal pekerjaan. Bekerja dari rumah, meeting online, seminar online, menangani klien tanpa harus bertemu fisik, menjadi kebiasaan sehari-hari.

Apakah semua kebiasaan ini akan kembali seperti semula? Belum ada yang tahu. Karena akhir dari pandemi juga belum ada yang tahu.

Fenomena ini membuat dunia kerja pun mengalami perubahan, yang otomatis memunculkan tantangan-tantangan baru. Artinya, tuntutan untuk memiliki sejumlah skil baru juga pada akhirnya muncul.

Mengutip Forbes, Tracy Brower seorang Ph.D. sosiologi, yang juga penulis buku “Rahasia Kebahagiaan di Tempat Kerja” mengungkapkan adanya keterampilan-keterampilan baru yang perlu dipelajari, dikembangkan dan dipertahankan dari waktu ke waktu, di antaranya:

1. Menangani Ambiguitas

Ke depan, yang paling penting, kita membutuhkan kemampuan untuk menangani ambiguitas, dan belajar untuk lebih banyak menerimanya.

Perubahan terjadi dengan kecepatan tinggi, dan ini artinya ketidakpastian akan menjadi hal yang biasa. Seperti mengendarai mobil, semakin cepat visibilitas menjadi lebih terbatas.

Kita menjadi memiliki lebih sedikit waktu untuk mengambil jeda, menilai, dan menganalisis. Pandangan menjadi lebih terbatas tentang apa yang selanjutnya terjadi, karena kita tidak yakin dengan itu.

Padahal, secara alami kita selalu menginginkan kepastian dan cenderung menghindari ambiguitas. Keterampilan ini akan kita perlukan, untuk mengatasi naluri alami kita yang selalu menginginkan kejelasan dan kepastian. Untuk selanjutnya membuat keputusan yang tepat dan bergerak maju dengan percaya diri, bahkan saat tidak ada informasi yang lengkap sekalipun.

2. Keingintahuan

Di tengah ambiguitas, rasa ingin tahu tentu saja harus dipupuk. Semakin seseorang memahami tentang berbagai topik, semakin bisa ia menghubungkan benang merahnya.

Keinginan untuk terus belajar itu bagus. Keterampilan ini tidak saja membuat keingintahuan tentang bidang keahlian yang terbatas, tapi juga minat yang luas pada berbagai topik. Juga kemampuan untuk melihat pola, tren, dan wawasan dari semua pengetahuan tersebut.

3. Keterbukaan

Data menunjukkan bahwa kita semakin tidak mempercayai orang-orang dengan opini yang berbeda dari kita. Apalagi ditambah dengan ketergantungan kita yang meningkat pada media sosial terkait berita dan informasi.

Keterampilan baru yang penting ini akan terkait dengan pencarian beragam opini dan pembelajaran dari pengalaman yang berbeda.

Masa depan akan menuntut keterbukaan dan kemampuan kita untuk terlibat dalam wacana yang berkembang dan berbagai kompromi.

Kita tidak akan bisa maju dalam karir, atau bahkan hidup, jika Anda tetap bersikukuh dengan perspektif kita sendiri. Keberhasilan akan datang dari kemampuan kita untuk mendengarkan, berbagi, dan belajar.

4. Kewirausahaan dan Empati

Keterampilan lainnya adalah kewirausahaan dan empati. Ini sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berubah, untuk memahami dan berempati secara mendalam tentang kebutuhan pengguna.

Keterampilan ini menuntut pemahaman menyeluruh tentang situasi dan tantangan baru yang mungkin ditimbulkan, sehingga kita mampu melihat peluang.

Ini juga tentang kemampuan mengambil risiko dan memberikan nilai baru. Ini akan sangat penting untuk membuka jalan menuju masa depan.

Kita dapat menerapkannya dalam pengertian mikro, misalnya dalam memecahkan masalah di tempat kerja, atau untuk menemukan cara baru dalam sebuah proyek, atau mungkin untuk memulai usaha baru.

5. Ketahanan

Terkait erat dengan kewirausahaan adalah ketahanan. Manusia bukanlah apa-apa jika tidak dapat beradaptasi. Manusia harus merangkul perubahan dan melompat ke depan. Tentu saja, ini membutuhkan kompetensi baru.

Keterampilan ini mengharuskan kita untuk: tetap mengetahui informasi baru; memahaminya; menemukan kembali; berinovasi; dan memecahkan masalah.

6. Optimisme dan Imajinasi

Untuk bergerak maju dibutuhkan kepercayaan diri yang tinggi. Percaya pada masa depan yang positif dan fokus pada kemungkinan-kemungkinan.

Menurut para ahli, kurangnya daya tanggap itu sering kali disebabkan oleh kurangnya imajinasi.

Karena itu, keterampilan untuk dapat membayangkan dan meramalkan apa yang mungkin bakal terjadi sangat penting, untuk tetap termotivasi, terinspirasi dan terdorong untuk menciptakan awal yang baru.

7. Kekuatan Hubungan

Sukses selalu saja tentang jaringan. Tetapi pencapaian di masa depan akan lebih bergantung pada kekuatan hubungan.

Modal sosial dan hubungan dengan pihak lain lain akan menjadi jejaring yang penting bagi sebuah pembelajaran baru, akses kepada peluang baru, dan tentu saja dukungan sosial.

Keterampilan ini adalah kemampuan untuk membangun hubungan baik, dan membangunnya dengan cepat, bahkan dari jarak jauh sekalipun.

Kemungkinan besar, ke depan kita akan lebih banyak membangun koneksi dalam waktu singkat secara virtual. Oleh karena itu keterampilan membangun kepercayaan, persahabatan dan kedekatan dengan orang lain, akan membawa kita pada kesuksesan.

8. Tindakan

Pepatah mengatakan, “Masa depan tidak akan menjadi milik orang-orang sinis yang hanya duduk di pinggir lapangan.”

Masa depan akan membutuhkan keterampilan mengambil tindakan yang cerdas. Kemampuan untuk mewujudkan sesuatu, membangun dukungan, menginvestasikan waktu dan mengeluarkan tenaga.

Kita tentu lebih menghargai mereka yang terjun dan terlibat secara langsung. Selain itu, menurut studi ketika kita melihat orang lain bekerja keras, itu juga menginspirasi kita untuk bekerja keras. Jadi, inilah keterampilan yang akan dibutuhkan di masa depan, bergabung, berpartisipasi, dan menyelesaikan sesuatu.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...