Orang Yang Masuk Thariqah Pasti Masuk Surga?

Bertarekat memang bisa membantu seseorang mendapatkan ridha Allah

Siapapun mendambakan masuk surga. Maka dalam rangka memasyarakatkan thariqah di tengah publik dan membuat masyarakat tertarik dengan thariqah. Muncul satu pertanyaan, bolehkah berdakwah dengan mengatakan bahwa yang masuk thariqah pasti masuk surga?

Pertanyaan ini pernah dibahas sebelumnya pada Muktamar VII JATMAN di Pesantren Futuhiyah Mranggen Demak, Jawa Tengah. Dengan redaksi sebagai berikut: bolehkah mendakwahkan bahwa orang yang sudah memasuki baiat thariqah dijamin masuk surga? Dan bolehkah mendakwahkan bahwa orang yang sudah memasuki thariqah itu tidak perlu lagi mendalami ilmu syariat.

Namun, pada kesempatan ini hanya akan diungkap jawaban dari pertanyaan pertama. Mendakwahkan bahwa siapa yang berthariqah atau bertarekat akan dijamin masuk surga tidak boleh dilakukan. Karena masuk surga merupakan karunia Allah Swt.

Bertarekat memang bisa membantu seseorang mengundang dan mendapatkan ridha Allah. Yang kemudian Allah menganugerahkan kepadanya surga. Namun bertarekat tidak menjamin siapapun memperoleh surga.

أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ” لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ “. قَالُوا : وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : ” لَا، وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِيَ اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ

Rasulullah Saw bersabda, tidak akan ada amalan yang bisa memasukkan seseorang ke surga. Mereka berkata: “tidak pula engkau wahai Rasulullah Saw?” Rasul menjawab: “tidak, akupun tidak, kecuali Allah melimpahkan kebaikan dan rahmat kepadaku. (HR. Bukhari)

Yang dimaksud thariqah dalam kitab Tanwirul Qulub adalah menjauhi hal-hal yang haram, yang makruh, dan hal-hal yang mubah yang tidak berguna. Serta melaksanakan hal-hal yang wajib, dan sekuat tenaga melaksanakan yang hal-hal yang sunnah di bawah asuhan seorang mursyid yang arif yang maqamnya tinggi.

Hal tersebut di ataslah yang bisa mengundang kita mendapatkan fadhl (kebaikan) dan rahmat Allah yang kemudian bisa memasukkan kita ke surga. Jadi terlarang kita mendakwahkan bahwa orang bertarekat pasti dijamin masuk surga. Karena itu merupakan hak prerogatif Allah Swt.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...