“Orang Gila” Menyerang Ulama

Kasus penyerangan ulama oleh orang yang dianggap gila ternyata masih terus saja berlangsung

Kasus penyerangan ulama oleh orang yang dianggap gila ternyata masih terus saja berlangsung. Terakhir, penyerangan menimpa ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber saat menyampaikan ceramah di Bandar Lampung.

Konon, pelaku bernama Alfin Adrian (24 tahun) menurut pihak keluarganya tengah menderita gangguan jiwa alias gila. Meski begitu, informasi tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian.

“Orang gila” menyerang ulama bukan kali ini saja terjadi, untuk mengingatkan, berikut di antaranya:

Pada 27 Januari 2018 Asep (50 tahun) menganiaya KH. Umar Basri pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Cicalengka, Jawa Barat. Menurut keterangan Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bogor, pelaku mengalami gangguan jiwa.

Berikutnya, 1 Februari 2018 seorang bernama Asep Maftuh (45 tahun) menganiaya Ustadz Prawoto dari organisasi Persatuan Islam (Persis) di Bandung hingga meninggal dunia. Polrestabes Bandung kemudian menyatakan Asep mengalami gangguan jiwa. Meski demikian pelaku tetap diproses dan hakim PN Bandung, berdasarkan keterangan dokter ahli kejiwaan, akhirnya memutuskan pelaku tidak mengalami gangguan kejiwaan.

Tanggal 17 Maret 2018, Suyatno (34 tahun) menganiaya Ketua NU Kecamatan Kangkung Kendal, KH. Ahmad Zaenuri dan menantunya. Keluarga pelaku kemudian mengklaim bahwa Suyatno mengalami gangguan jiwa. Tapi Polda Jateng menyangkal keterangan tersebut.

Dan kasus terakhir, menimpa Syekh Ali Jaber yang ditusuk pada bagian lengan saat menyampaikan ceramah di Bandar Lampung pada 13 September 2020. Pelaku, Alfin Adrian diklaim mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...