Mukhlish dan Mukhlash

Kebaikan yang tampak di mata banyak orang belum tentu menjadi kebaikan di mata Allah

Ketiga, di level ini orang melakukan perbuatan karena Allah namun dengan tujuan agar diberikan imbalan duniawi, seperti kelapangan rezeki dan terhindar dari hal-hal yang menyakitkan di dunia.

Contohnya, orang salat dhuha motivasinya agar diluaskan rezekinya. Rajin salat malam harapannya mendapatkan kemuliaan di dunia, membaca istighfar banyak-banyak agar dimudahkan mendapatkan keturunan, dan lain sebagainya. Meski begitu, ini masih disebut orang ikhlas walaupun level terendah.

Di luar tiga level itu, misalnya beribadah tapi berharap agar dipuji. Mencari ilmu tapi berharap dihormati sebagai orang alim. Bersedekah tapi dibalik itu berkepentingan agar terpilih sebagai kepala daerah atau wakil rakyat.

Nah, yang demikian ini menurut Syekh Nawawi termasuk sikap riya’, bukan ikhlas.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...