Mukasyafah, Bisakah Orang Awam Mencapainya?

Apa itu mukasyafah? pembahasan ini jarang kita dengarkan di tingkat awam

Salah satu yang sering menjadi perdebatan tingkat tinggi para pencari Tuhan as-salikin ialah mukasyafah. Apa itu mukasyafah? pembahasan ini jarang kita dengarkan di tingkat awam. Bahkan kata mukasyafah belum ada dalam Bahasa Indonesia, demikian ucap Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA.

Mukasyafah berasal dari kata kasyafa-yaksyifu yang berarti menyingkap, menampilkan. Mukasyafah berarti penyingkapan sesuatu yang gaib, abstrak dan terselubung (mahjub).

Mukasyafah tidak gampang diraih oleh banyak orang. Karena sangat bergantung tingkat kedekatan diri dengan Allah Swt. Orang-orang yang sudah lama menempuh perjalanan suluk pun belum tentu bisa mengalami pengalaman mukasyafah.

Mukasyafah ialah saat kita berada dalam suatu kondisi yang mampu melakukan penyaksian atau musyahadah. Maka sering kali mukasyafah diistilahkan dengan musyahadah. Mukasyafah ini, kata Imam Besar Masjid Istiqlah itu hampir sama dengan musyahadah. Namun, mukasyafah tidak mesti seterang musyahadah dalam bentuk penyaksian secara visual batiniah.

“Musyahadah itu terlukiskan sedangkan mukasyafah tak terlukiskan. Lebih luas mukasyafah dari musyahadah, tapi lebih kongkrit musyahadah dari mukasyafah,” imbuhnya.

Lalu siapa orang yang bisa mengakses mukasyafah dan musyahadah?

Baca Lainnya
Komentar
Loading...