MS GLOW Buka Lowongan untuk Penyandang Disabilitas

Bagi para penyandang disabilitas, kini tak perlu berkecil hati

Bagi para penyandang disabilitas, kini tak perlu berkecil hati. Brand kecantikan MS GLOW membuka lowongan kerja untuk kelompok ini. Posisi yang dibutuhkan adalah General Affair.

Menurut Sheila Marthalia, General Manager MS GLOW, dirinya kagum dengan para penyandang disabilitas yang tetap semangat untuk berkarya.

“Hal ini patut diapresiasi. Maka kami berkontribusi menciptakan lapangan kerja untuk para penyandang disabilitas, terutama mereka yang menjadi tulang punggung keluarga,” ujar Sheila.

Empati dan kepedulian terhadap penyandang disabilitas rupanya sejak lama mendorong founder MS GLOW untuk segera membuka kesempatan kerja bagi mereka. Program ini akhirnya terealisasi seiring dengan peresmian MS GLOW Office yang berlokasi di Malang, Jawa Timur pada 7 Januari 2021.

Peresmian Kantor baru MS GLOW sendiri dilakukan oleh Shandy Purnama Sari dan Gilang Widya Pramana selaku Founder MS GLOW.

Menurut Sheila, tidak semua penyandang disabilitas bisa diterima, tapi harus orang yang memiliki kriteria.

“Kami akan melihat kemampuan calon karyawan tanpa mendiskriminasi kondisi calon karyawan secara fisik. Perekrutan yang dilakukan MS GLOW terbuka untuk semua orang yang memenuhi requirement dan telah ditentukan,” jelasnya.

Sheila menambahkan bahwa saat ini ada dua karyawan disabilitas yang bekerja di MS GLOW.

“Meski dalam keterbatasan, mereka sangat bersemangat, antusias, dan memiliki loyalitas yang tinggi,” tutur Sheila.

Sebagai brand kecantikan yang kokoh, MS GLOW sendiri telah memiliki 40 ribu jaringan seller yang tersebar di seluruh Indonesia hingga mancanegara seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan dan Jepang. Alasan inilah yang membuat MS GLOW tidak membatasi jumlah karyawan penyandang disabilitas yang ingin bergabung di MS GLOW.

“Siapapun penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk bekerja dan berkarya bersama, mengingat perusahaan kini semakin berkembang pesat yang tentu membutuhkan lebih banyak tenaga kerja,” pungkas Sheila.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...