Milad ke-115, Suryalaya Jadi Pilot Project Pesantren 4.0
Di era covid-19 ini semua institusi harus fasih dunia digital
Pondok Pesantren Suryalaya Tasikmalaya terus bergeliat melakukan digitalisasi dan engineering pendidikan tasawuf. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya program Smart Digital Village Pesantren di kampus IAILM (Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah) Suryalaya, Sabtu (05/09/20).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menghadiri langsung menyambut baik peluncuran program digital tersebut. “Saya menyambut baik adanya program Smart Digital Village Pesantren Suryalaya,” ucap mantan Walikota Bandung itu.
Peluncuran Smart Digital Village Pesantren ini kian istimewa karena bertepatan dengan peringatan Milad Pontren Suryalaya ke-115 dan Haul Abah Anom yang ke-9.
Kang Emil mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pontren Suryalaya. Suryalaya sendiri merupakan salah satu pesantren tertua di Jawa Barat yang menjadi basis penyebaran tarekat Qadiriyah Naqsyabandiyah yang juga bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Menurut Kang Emil, inovasi Pontren Suryalaya ini merupakan pilot project Pesantren 4.0 yang perlu direplikasi semua pesantren di Jawa Barat demi menguatkan skill digital.
“Di era covid-19 ini semua institusi harus fasih dunia digital. Smart Village seperti di Pesantren Suryalaya ini harus dilakukan oleh semua pesantren dalam menguatkan sistem kedigitalan di era pasca covid,” ujarnya.
Program digital ini diproyeksikan untuk meningkatkan mutu dan kurikulum di pesantren yang selama ini terkesan tradisional dan manual. Dengan adanya program ini, para santri yang mondok tetapi sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh, akan mendapatkan materi dan pengajian berbasis IT.
Pontren Suryalaya adalah yang pertama di Jawa Barat melakukan digitalisisasi pesantren atau smart village. Kendati demikian, Iing Farid Khozin, mengatakan bahwa Pontren Suryalaya akan terus melakukan perbaikan infrastruktur dan pengembangan digitalisasi yang mengikuti perkembangan zaman. Terlebih santri pesantren tersebar di berbagai daerah bahkan hingga Singapura, Thailand dan Malaysia.