Mengubah Biji Nangka Jadi Skincare

Biji nangka selama ini praktis hanya menjadi limbah atau paling bagus hanya menjadi camilan yang kurang memiliki nilai jual. Tapi di tangan mahasiswa Universitas Airlangga (Unair), biji nangka atau beton menurut orang Jawa, bisa dimanfaatkan sebagai bahan skincare.

Tahu bahwa nangka termasuk salah satu tumbuhan yang memiliki banyak khasiat, lima mahasiswa Fakultas Farmasi Unair melakukan riset. Mereka kemudian menemukan skincare alami dari ekstrak biji dan kulit kayu nangka.

Adalah Bulan Rhea Kaulika Hadinar Putri bersama empat rekannya, Vika Diajeng Rizki Maulida, Cica Maryuni Budiastutik, Syifani Arihatu Jasmine, dan Sheila Shavira Salsabilla. Mereka berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Kemendikbud-Ristek RI tahun 2021. Baca juga >>

Bulan, sang ketua tim mengatakan, inovasi mereka terinspirasi dari produk yang pernah dihasilkan oleh kelompok mahasiswa sebelumnya, yaitu Djengkolic, skincare dari bahan dasar jengkol.

Dari situ mereka mencari tahu mengenai bahan-bahan lokal yang masih jarang dimanfaatkan sebagai produk skincare.

Menurut Bulan, bahan produksi skincare lokal di Indonesia sebetulnya mudah didapatkan. Dengan demikian peluang untuk membuat produk skincare dalam negeri sangat besar.

“Dari beberapa jurnal literatur bahwa ekstrak biji dan kulit kayu nangka mempunyai manfaat untuk mencerahkan dan anti-aging,” jelasnya.

Menurutnya, kandungan biji nangka dan kulit kayu nangka antara lain saponin dan tanin. Saponin berfungsi mencegah penuaan dini (anti-aging) dan mengecilkan pori-pori wajah serta menghaluskan kulit. Sementara tanin sebagai antioksidan dan antibakteri. Baca juga >>

Ada juga kandungan flavonoid yang juga berfungsi sebagai antioksidan. Selain itu, biji nangka dan kulit pohon nangka juga mengandung vitamin C untuk membantu mencerahkan kulit.

Dari biji nangka dan kulit pohon nangka, Bulan dan kawan-kawan berhasil membuat skincare untuk perawatan wajah 2-in-1 yakni facial wash dan facial exfoliating dalam satu produk bernama Nawash. Saat ini Nawash sudah bermitra dengan pemasok bahan baku.

Bahkan, mereka sudah melakukan pengurusan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk produknya ini. Saat ini mereka masing mengejar legalitas lain seperti hak kekayaan intelektual (HKI), dan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Buka juga >>

Terkait temuan inovatif tersebut, para mahasiswa berharap ke depan akan semakin banyak orang yang mau memakai produk dalam negeri sehingga akan berdampak pada kemajuan ekonomi bangsa sendiri.

#skincare #nangka #antioksidan

Baca Lainnya
Komentar
Loading...