Mengubah Atap Taksi Jadi Kebun Sayuran

Krisis akibat virus corona atap taksi menjadi “rooftop garden”

Ada saja upaya kreatif yang dilakukan masyarakat di tengah krisis akibat pandemi Covid-19. Salah satunya bertani sayuran di sekitar tempat tinggal.

Jika pada umumnya orang menanam sayuran dengan sistem hidroponik di atap rumah atau gedung, tapi apa yang terjadi di Thailand ini menarik. Masyarakat menanam sayuran di atas atap taksi bekas yang teronggok seperti sampah.

Kreativitas baru ini tentu memberi makna lain bagi istilah “rooftop garden” alias taman atap. Bukan atap rumah atau gedung yang mereka manfaatkan, tapi atap taksi yang menganggur akibat krisis akibat virus corona untuk dijadikan sebagai petak sayuran kecil. Baca juga >>

Sejumlah pekerja dari dua koperasi taksi merakit kebun mini tersebut dengan menggunakan kantong sampah plastik hitam yang dibentangkan pada bingkai bambu.

Di atasnya, mereka menambahkan tanah untuk tumbuh berbagai tanaman seperti tomat, mentimun dan kacang panjang.

Hasilnya, memang lebih tampak terlihat seperti instalasi seni yang menarik ketimbang sebagai tempat parkir. Dan itu merupakan salah satu tujuannya, yaitu agar ada perhatian pada nasib para pengemudi taksi dan operator yang sangat terpukul oleh pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Jadi, bukan semata kebun sayuran namun juga merupakan bentuk kritik masyarakat terhadap pemerintahan di sana.

Koperasi Taksi Ratchapruk dan Bovorn saat ini hanya memiliki 500 mobil yang tersisa di jalan-jalan Bangkok, sisanya sekitar 2.500 mobil menganggur di sejumlah lokasi di tengah kota.

Menurut seorang eksekutif di perusahaan tersebut, Thapakorn Assawalertkul, dengan jalanan ibu kota yang sangat sepi mengakibatkan penurunan pendapatan pengemudi.

Banyak yang sekarang tidak mampu membayar setoran harian kendaraan mereka. Bahkan setelah tagihan dikurangi setengahnya sekalipun. Jadi, mereka lebih baik meninggalkan mobil-mobil mereka di tempat parkir.

Sejumlah pengemudi menyerahkan kembali mobil mereka lalu pulang ke kampung mereka masing-masing. Beberapa malah meninggalkan mobil mereka begitu saja di tempat-tempat seperti pompa bensin. Baca juga >>

Situasi tersebut membuat sejumlah perusahaan taksi di Thailand berada dalam bahaya keuangan. Mereka berjuang membayar cicilan.

“Jika kami tidak segera mendapat bantuan, kami akan berada dalam masalah besar,” kata Thapakorn dikutip dari The Associated Press.

Kini berkebun di atas atap taksi menawarkan pendapatan alternatif bagi para karyawan koperasi taksi. Mereka yang tadinya dimintai pemotongan gaji, kini bergiliran merawat kebun-kebun yang baru dibuat tersebut.

“Kebun sayur adalah tindakan protes dan cara untuk memberi makan staf saya selama masa sulit ini,” tandas Thapakorn.

#kebun #sayuran #rooftopgarden

Baca Lainnya
Komentar
Loading...