Menggiurkan, Ekspor Tanaman Hias Bogor Bisa Raup Untung 700 Juta per Hari
Bogor sebagai kota dengan hawa sejuk merupakan habitat yang subur bagi tanaman hias. Karena itu, tidak sedikit warga kota hujan ini yang menggeluti budidaya tanaman hias.
Tidak saja untuk memasok kebutuhan dalam negeri, tanaman hias asal Bogor juga ternyata sudah ekspor ke mancanegara.
Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat bahwa hasil ekspor tanaman hias dari Bogor ke berbagai negara telah menghasilkan devisa hingga Rp700 juta per hari.
Menurut keterangan Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (15/6) saat ini di wilayahnya ada sekitar 622 petani eksportir tanaman hias yang tergabung dalam 52 perusahaan yang mengeluarkan phytosanitary atau izin ekspor.
Beragam jenis tanaman hias yang berasal dari Tamansari, Ciawi, Megamendung, Cisarua, Kemang, Ciseeng dan Gunung Sindur itu telah diekspor ke Amerika, Kanada, Jerman, Inggris, Italia, Korea, Taiwan, Malaysia dan Jepang.
Di antara jenis tanaman hias yang masuk sebagai komoditas ekspor antara lain Monstera, Philodendron, Alocasia, Anthurium, Scindapsus, serta jenis aroid lainnya.
Pemerintah Kabupaten Bogor sendiri mengakui bahwa penjualan tanaman hias menjadi sektor unggulan, terutama pada saat pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor. Pasalnya, saat ini sektor perekonomian lain sedang turun, sementara untuk tanaman hias penjualannya justru meningkat.
Bagaimana, Anda tertarik untuk mencoba berbisnis tanaman hias ekspor?