Mengenal Tradisi Ngabuburit di Bulan Ramadhan

Tradisi ini seketika menjadi banyak dilakukan oleh orang menjelang berbuka puasa

Istilah ngabuburit begitu ngetren ketika memasuki bulan Ramadhan. Apa pasal? Sebab, tradisi ini seketika menjadi banyak dilakukan oleh orang menjelang berbuka puasa atau Maghrib. Di senja hari, mereka banyak berkumpul di lapangan atau tempat manapun hanya untuk menghabiskan waktu sampai menjelang waktu berbuka puasa tiba.

Lalu, apa sebenarnya makna ngabuburit itu sendiri?

Baca juga: Kolak, Menu Favorit Berbuka Puasa

Ngabuburit atau mengabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan (Wikipedia).

Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman (lapangan). Selain itu, kegiatan ngabuburit juga dapat berupa kegiatan keagamaan seperti mendengarkan ceramah ataupun pengajian.

Dalam bahasa Minang, istilah ini dikenal dengan malengah puaso, yang berarti melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa haus dan lapar karena berpuasa.

Asal-usul kata ngabuburit sendiri berasal dari bahasa Sunda. Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit secara lengkap diambil dari kalimat ngalantung ngadagoan burit yang memiliki arti bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...