Mengais Berkah di Sepuluh Awal Bulan Muharram Dengan Bermajelis

Orang-orang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah

Ibnu Hajar dalam kitabnya menjelaskan, “Adalah para ulama salaf mengagungkan tiga waktu dari sepuluh hari utama pada bulan hijriyah: sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.” (Tahdzibut Tahdzib 6/249).

Momentum tahun baru hijriah bagi seorang muslim akan selalu dijadikan sebagai modal peningkatan iman dan taqwa, kecakapan hidup, profesionalitas bagi seorang mahasiswa, pemuda atau pekerja. Bekal kesuksesan di dunia untuk menyongsong negeri akhirat harus dipelajari dan ditekuni, salah satunya menghidupkan majelis-majelis dzikir.

1. Bermajelis Bersama Dengan Ahli Ilmu
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Mujadilah, 11. Terjemah Kemenag 2002).

Orang-orang beriman dan berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah. Pengangkatan derajat ini dapat dirasakan langsung oleh ahli ilmu. Mengikuti pengajian, hadir menerima materi kuliah, sharing pendapat dengan sahabat se-profesi atau berbeda profesi, atau ngaji virtual adalah salah satu bentuk menjadi ahli ilmu.

2. Bermajelis Bersama Syekh

“Siapa mendatangi orang alim maka ia seperti mengunjungi aku. Siapa berjabat tangan kepada orang alim, ia seperti berjabat tangan denganku. Siapa bermajelis bersama orang alim maka ia seperti duduk denganku di dunia. Dan siapa yang duduk bersamaku di dunia maka Allah mendudukkannya pada hari kiamat bersamaku.” (kitab Lubabul Hadis).

Salah satu yang dapat mengobati kerusakan hati adalah sering-sering duduk bersama syekh, ulama dan para habaib. Bermajelis bersamanya akan dapat menghidupkan cahaya di hati dan dapat mengobati penyakit-penyakit hati.

Bersama syekh, dengan bersilaturahim, berkhidmat, konsultasi, berdzikir atau ratiban bersama ataupun makan bersama. Era sekarang umat mesti didekatkan dengan ulama dan orang-orang saleh. Waktu yang begitu berharga dalam setahun sangat disayangkan jika dihabiskan dengan perbuatan sia-sia. Syekh dapat mengarahkan managemen waktu sesuai dengan skala prioritas kehidupan dunia maupun akhirat.

Perbuatan-perkataan syekh menjadi dalil bagi seorang murid dalam beramal. Misalnya, pebuatan syekh Abdul Malik Assegaf Puang Ramma yang menziarahi kubur ulama terkemuka dari tanah Mandar. Yakni Habib Hasan bin Alwy bin Sahil yang mendapat gelar Puang Lero. Ini menunjukkan bukti implementasi salah satu amalan sunnah.

Dan memberikan pengajaran tentang adanya hubungan antara yang masih hidup di dunia maupun yang sudah almarhum, serta mengharap berkah dari Allah Swt dan rasul-Nya. Kedatangan Puang Ramma bersama rombongan pengurus MATAN Parepare merupakan jalinan silaturahim bersama pengurus MATAN Pinrang sebagai wujud cinta karena Allah.

3. Bermajelis Dengan Buku

Bermajelis dengan buku dapat dinikmati secara langsung melalui buku pada umumnya atau buku elektronik. Pepatah Arab menyatakan

خَيْرُ جَلِيْسٍ فيِ الزَّمَانِ كِتَابٌ

Artinya: “Sebaik-baik teman duduk setiap waktu adalah buku”.

Buku merupakan jendela dunia. Pendirian perpusatakaan kampung atau desa memiliki peran penting pembangunan dan kemajuan desa. Ide-ide segar, kreatifitas dan inovasi lahir melalui hasil bacaan dan diskusi bersama. Relawan pustaka memberikan program-program bermanfaat untuk kemajuan bersama, khusunya mencetak generasi cerdas dan berkarakter. Pendirian Posasiq Pustaka Lero Kab. Pinrang tentunya kedepan akan memberikan hasil yang positif. Tentunya melalui kerjasama dan dukungan bersama menghidupkan perpustakaan.

Komentar
Loading...