Menciptakan Daya Ungkit Dalam Bisnis

Apakah kita memiliki banyak leverage dan atau sebagai leverage?

Pengungkit atau Leverage seperti sebuah alat yang dapat mengangkat, melompatkan benda ke atas, atau mengangkat yang lebih besar.

Dalam bisnis istilah leverage ditujukan dengan adanya beban tetap yang menjadi tumpuan untuk memproduksi (mendapatkan hasil). Beban tetap dibedakan menjadi beban tetap operasional dan beban tetap keuangan. Mari ikuti ilustasi ini.

Sebuah jasa pendidikan memerlukan beban tetap berupa sebuah ruang kelas (misal berkapasitas 40) beserta perlengkapannya. Beban itu akan sama, apakah siswa ajar hanya 1 atau 40. Betapa mahalnya penyelenggaraan pendidikan untuk 1 siswa. Tentu paling bagus jika siswanya sejumlah 40 orang.

Terlihat beban tetap akan meningkatkan revenue jika skalanya membesar. Semakin besar beban tetap, semakin baik jika produksi dilakukan secara mass scale. Daya ungkit operasi (Operating Leverage) menunjukkan struktur biaya perusahaan dalam memproduksi.

Struktur biaya dibedakan menjadi dua saja, biaya tetap (fixed costs) yang sifatnya mengikat dan biaya variable, yang sifatnya berubah sesuai jumlah produksi.

Baca juga: Cash is King

Perusahaan dengan biaya tetap yang tinggi akan memiliki Operating Leverage yang tinggi. Artinya, secara bisnis akan semakin berisiko. Maknanya adalah, walau tidak memproduksi, biaya tersebut harus tetap dikeluarkan perusahaan. Bagaimana caranya agar perusahaan tetap eksis di pasar?

Kapasitas yang besar, dapat disiasati untuk membuat diversifikasi produk. Misal, pabrik tahu (premium) dapat menambah produk tahu dengan varian lainnya, jika dirasa produksi saat ini belum optimal atau masih dapat ditingkatkan.

Kadang perusahaan perlu membuat produk ‘kelas dua’ dan atau kelas yang sama dengan segmen berbeda. Hal ini tentunya dengan pertimbangan matang.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...