Menanam Jagung di Lahan “Gamblung”

Banyak lahan pertanian yang masih 'gamblung' dan belum dimanfaatkan secara maksimal

Petani muda atau petani milenial di Garut, Jawa Barat, melakukan kegiatan penanaman bibit jagung di lahan “gamblung” alias tidak produktif seluas 8 hektare.

Kelompok petani milenial yang tergabung dalam Hamasyah Husnul Khotimah itu, berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Garut.

Kegiatan tersebut bertujuan melakukan gerakan mengolah lahan “gamblung” atau lahan yang tidak produktif menjadi produktif. Salah satu cara mereka adalah dengan menanami jagung untuk kebutuhan industri pakan.

“Di Garut ini sangat luas, banyak lahan pertanian yang masih ‘gamblung’ dan belum dimanfaatkan secara maksimal,” kata Ketua Kelompok Hamasyah Husnul Khotimah, Teguh Nugraha, Selasa (29/6).

Dia menjelaskan, program kerja sama pemanfaatan lahan tidak produktif oleh kelompok petani muda, Dinas Pertanian dan pemilik lahan itu dilakukan dengan cara bagi hasil.

“Nanti, dari hasil panen dilakukan bagi hasil,” kata Teguh.

Menurut dia, sesuai hasil kajian di lapangan ada sekitar 5.000 hektare lahan di Kabupaten Garut yang kondisinya tidak produktif atau tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemiliknya.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...