Melangitkan Doa

Kalau hatinya sudah memanggil, insyaallah panggilannya dijawab oleh Allah

Doa berarti memanggil, yang dipanggil Allah. Allah berfirman Ud’unii astajib lakum. Banyak orang berdoa tapi tidak memanggil Allah. Hanya membaca kalimat permohonan, jadi hakikatnya hanya membaca kalimat-kalimat permintaan, kalimat-kalimat yang baik, bicara yang baik, namun dapat pahala.

Akan tetapi jika ingin dibalas atau dijawab oleh Allah, memanggilnya pakai apa? Memanggilnya tidak pakai mulut, tidak pakai bahasa, tapi memanggilnya pakai hati. Kalau hatinya sudah memanggil, insyaallah panggilannya dijawab oleh Allah.

Allah telah mengajarkan berbagai macam doa dalam Al Quran, lewat lisan para nabi, rasul serta orang-orang saleh atau pilihan. Maksudnya, jika panggilannya ingin cepat dijawab kita tiru doa-doa para nabi, rasul serta orang-orang pilihan. Intinya hatinya memanggil lisannya mengucap.

Sayangnya sering kali orang itu tidak memanggil Allah untuk meminta pertolongan justru malah mengeluh, “duh gusti, urip kok koyo ngene” (Yaa Allah hidup saya kok seperti ini).

Semua proses kehidupan di dunia ini tidak lain merupakan ujian dari Allah. Seharusnya kita meminta pertolongan bukan malah mengeluh.

“Yaa Allah, tunjukkan dan bimbing saya ke jalan yang lurus”. Ini namanya memanggil, oleh karena itu seorang mukmin tidak akan pernah berhenti memanggil Allah dan tidak akan pernah putus. Dari bangun tidur sampai tidur lagi serta apa pun yang akan dilakukan ia akan selalu memanggil Allah, ini merupakan mukmin sejati.

Maka, Ad du’a mukhul ibadah, doa itu intinya ibadah, karena ibadah itu kesadaran seseorang jika ia itu hamba yang lemah, tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa tahu keadaan ini pasti ia meminta sesuatu hanya kepada Allah, itu namanya hamba.

Sejatinya hamba itu setiap saat berdoa kepada Allah. Dikatakan As sholatu huwa du’a, sholat itu berdoa. Sayangnya kebanyakan orang meremehkan doa dan hanya mengandalkan usaha, mengandalkan kemampuan mereka, tapi lupa dengan zat yang Maha Mampu. Dan biasanya kalau sudah terjatuh, kepepet baru memanggil Allah.

Nabi bersabda yang artinya, “barang siapa yang nanti ketika ada masalah, dan doanya langsung dikabulkan, maka hendaknya seringlah memperbanyak ingat kepada Allah dalam keadaan lapang.”

Itulah doa, jika seseorang berdoa artinya ia sedang memanggil Allah, setiap memanggil pasti dijawab, tapi jawabannya seketika atau tidak langsung dikabulkan atau masih menunggu. Tapi jangan khawatir, karena Rasulullah Saw mengajarkan pada umatnya, tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah kecuali doa.

“Laisa syaiun akrama ‘ala Allahi Ta’ala min ad-du’a.” Doa merupakan suatu perkara yang besar dan agung, karena di dalamnya seorang hamba menampakkan bahwa ia fakir dan butuh Allah. Wallahu a’lam.

Komentar
Loading...