Mau Coba Jadi Freelancer, Perhatikan 5 Hal Ini!

Peningkatan besar-besaran profesi pekerja lepas atau freelancer akibat pandemi

Berbisnis dan menghasilkan uang dari rumah, mendampingi dan membesarkan anak-anak, menjaga jarak sosial, tampaknya menjadi fenomena umum sepanjang tahun 2020.

Sebetulnya, banyak orang tua, profesional, fresh graduate yang tidak benar-benar siap menghadapi era baru dengan bekerja di rumah akibat pandemik. Tapi, seperti kita tahu, Covid-19 telah mengubah kebiasaan hidup kita semua selama ini.

Banyak orang tidak punya pilihan, selain melakukan pekerjaan dari laptop masing-masing di rumah mereka. Banyak perusahaan terpaksa mengurangi karyawan.

Ada pula orang memilih berhenti dari pekerjaan karena takut terpapar virus corona. Sementara yang lain, menyadari bahwa betapa singkatnya hidup mereka ingin meninggalkan pekerjaan mereka dan melakukan sesuatu yang mereka sukai.

Bagi orang-orang seperti ini, mungkin bekerja berdasarkan proyek untuk berbagai perusahaan, brand, atau startup menjadi lebih menarik ketimbang sebelumnya.

Di Amerika, tahun 2020 ini terjadi peningkatan besar-besaran profesi pekerja lepas atau freelancer akibat pandemi Covid 19. Jumlahnya hampir 57 juta orang.

Kenapa banyak orang di sana tertarik menjadi freelancer?

Selain karena pandemi, ternyata studi menjelaskan bahwa freelancer yang terampil dapat menghasilkan uang lebih banyak per jamnya ketimbang 70 persen pekerja di Amerika.

Puluhan juta orang saat ini menggunakan situs freelance terbesar saat ini, dari mulai Upwork, 99designs hingga Fiverr dan Guru.

Nah masalahnya, dengan jutaan orang di seluruh dunia yang mengakses situs ini, bagaimana seseorang memastikan bahwa profil dan layanan mereka adalah yang paling memikat?

Baca Lainnya
Komentar
Loading...