Masih Sering Kelewat? Ini 7 Manfaat Sahur bagi Kesehatan
Sahur merupakan amalan sunnah dalam menjalankan ibadah puasa
Mengkonsumsi air hangat saat sahur tentu akan lebih baik bagi kesehatan, karena bisa membersihkan usus dari racun-racun sisa makanan.
Ketiga, Meningkatkan Imunitas
Tubuh yang lemah karena kurangnya asupan mungkin saja membuat mudah terserang penyakit, ini terjadi karena penurunan sistem imun.
Tentu bukan salah puasanya, sebab ini tidak bakal terjadi jika sunah makan sahur dilakukan. Dengan santap sahur sistem imun tetap terjaga dengan baik untuk menghalau virus atau bakteri jahat yang hendak menginfeksi tubuh.
Keempat, Menghindarkan Penyakit Sindrom Metabolik
Saat Anda tidur, tubuh memproduksi sejumlah hormon, seperti hormon pertumbuhan (HGH), hormon testosterone, melatonin, dan follicle stimulating hormone (FSH). Hormon-hormon tersebut punya peran penting bagi tubuh. HSH misalnya, untuk mendorong pertumbuhan tubuh.
Namun sayangnya, hormon-hormon itu akan terus mengalami penurunan produksi seiring malam yang kian larut.
Puncak penurunan produksi hormon ‘baik’ ini terjadi pada sepertiga malam terakhir, yakni pukul 01.00 dinihari hingga menjelang subuh. Sebaliknya, pada waktu tersebut produksi hormon kortisol alias hormon stres justru sedang meningkat.
Nah, satu-satunya cara untuk menghentikan produksi hormon kortisol serta menjaga agar hormon ‘baik’ yang telah diproduksi tetap berfungsi optimal adalah dengan bangun dari tidur.
Jadi, ketika Anda bangun tidur untuk makan sahur, otomatis produksi kortisol terhenti. Untuk diketahui, kortisol ini hormon yang menjadi pemicu timbulnya penyakit sindrom metabolik, yaitu kondisi ketika tubuh mengalami berbagai gangguan kesehatan dalam satu waktu, seperti kencing manis, hipertensi, diabetes, hingga kolesterol.
Kelima, Meredakan Sakit Kepala dan Kram Perut
Jika Anda saat puasa mengalami sakit kepala atau kram perut, mungkin Anda terlewat makan sahur. Sahur bisa mencegah dua hal itu terjadi. Caranya, dengan minum 2-3 gelas air hangat saat sahur.