Masih Sering Kelewat? Ini 7 Manfaat Sahur bagi Kesehatan
Sahur merupakan amalan sunnah dalam menjalankan ibadah puasa
Selain buka puasa alias Ifthar, satu lagi yang menjadi ciri khas di bulan Ramadhan adalah makan sahur.
Saking pentingnya sahur, banyak tempat di negara berpenduduk muslim memiliki tradisi khas untuk membangunkan sahur. Di Indonesia saja tiap daerah punya tradisi berbeda-beda untuk membangunkan umat muslim makan sahur.
Seberapa penting makan sahur untuk orang-orang yang berpuasa?
Rasulullah Saw bersabda, “Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makan sahur terdapat berkah.” (HR. Muttafaqun ‘alaih).
Sahur merupakan amalan sunnah dalam menjalankan ibadah puasa, bahkan sangat diutamakan. Namun, karena waktunya bertepatan dengan orang tidur, kadangkala sebagian orang sering melewatkannya. Apalagi ketika sudah memasuki pertengahan bulan puasa.
Andakah yang termasuk sering kelewat makan sahur? Mungkin Anda perlu mengetahui manfaat sahur untuk kesehatan berikut ini:
Pertama, Menambah Energi
Tidak makan dan minum selama seharian saat berpuasa membuat Anda membutuhkan energi yang cukup. Sahur memberi pasokan energi bagi tubuh sebelum puasa dimulai.
Jadi apa yang terjadi kalau tidak sahur? Tentu saja pasokan energi kurang sehingga tubuh menjadi lemas untuk melakukan aktivitas normal.
Oleh karena itu, disarankan untuk makan sahur dengan mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin seperti karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Jangan lupa, minum banyak air putih untuk menghindari dehidrasi.
Kedua, Menghindari Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan adalah masalah umum saat orang menjalankan puasa. Ini disebabkan kurangnya asupan serat dan air selama berpuasa.
Nah, makan sahur dapat mempersiapkan pasokan serat serta cairan tubuh sehingga mencegah masalah pencernaan dan lambung.