Mana yang Lebih Utama, Mengajar atau Bersedekah?
Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam
Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam. Hal ini terlihat dari banyaknya ayat Al Qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulia. Di samping hadist-hadist nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu.
Kita juga sering mendengar hadist Nabi yang maknanya setiap manusia wajib menuntut ilmu sampai akhir hayat. Ilmu agama itu akan menjaga dan melindungi pemiliknya di dunia dan di akhirat.
Lalu manakah yang lebih utama mengajar ilmu agama ataukah bersedekah harta. Mungkin kita sering membaca ungkapan dibawah ini:
Maknanya: “Mengajarkan masyarakat tentang ilmu yang bisa menyelamatkan mereka di akhirat lebih utama dibandingkan dengan bersedekah harta yang bisa membantu mereka menghilangkan rasa lapar dan dahaga”.
Untaian kata tersebut sangatlah tepat, karena keselamatan di akhirat lebih berharga dari sekedar selamat dari haus dan lapar.
Hal ini memotivasi kita untuk senantiasa mengutamakan urusan yang lebih penting dibandingkan dengan yang lainnya. Yakni dahulukanlah urusan yang menyelamatkanmu di akhirat daripada urusan perut.
Dalam hadist Nabi dijelaskan “Sedekah yang paling utama ialah seorang muslim belajar suatu ilmu, kemudian mengajarkannya kepada saudara muslim lainnya.” (HR Ibnu Majah).