Malaysia Akan Terapkan Teknologi Lidar pada Sepeda Motor
Teknologi Lidar untuk sepeda motor akan segera diterapkan di Malaysia
Untuk menghindari terjadinya banyak kecelakaan seperti tabrakan, Malaysia mulai menerapkan teknologi canggih pada sepeda motor. Teknologi itu bernama Lidar (Light Detection and Ranging).
Institut Riset Keselamatan Jalan Malaysia atau MIROS (Malaysia Institute of Road Safety Research) mengumumkan bahwa teknologi Lidar untuk sepeda motor akan segera diterapkan di Malaysia dalam waktu dekat.
“Teknologi ini mampu mendeteksi kendaraan yang berada di depan dan memperingatkan pengendara untuk menghindari terjadinya tabrakan bahkan dalam kecepatan tinggi,” ujar Direktur Jenderal MIROS, Dr Khairil Anwar Abu Kassim sebagaimana dikutip Paultan.
Menurut Dr Khairil, peringatan tabrakan diberikan melalui tiga tahap dan pengendara diharapkan untuk tetap waspada terhadap bahaya yang akan datang.
“Teknologi berbasis LIDAR adalah komponen kunci dari Advanced Driver Assistance System (ADAS), yang dirancang untuk mencegah tabrakan kendaraan yang berpotensi dapat menimbulkan korban jiwa,” ujar Dr Khairil lebih lanjut.
Saat ini, kata Dr Khairil, Lidar sedang dikembangkan untuk digunakan pada kendaraan swakemudi seperti mobil self-driving Google dan Uber.
Sistem peringatan untuk sepeda motor sebenarnya bukanlah hal baru. Sebelumnya sudah ada BMW Motorrad yang tengah mengembangkan Active Cruise Control (ACC).
Lalu, kabarnya, Ducati juga akan memasang radar depan dan belakang untuk generasi keempat Ducati Multistrada V4, yang pertama di dunia, serta kolaborasi dengan Audi untuk menerapkan teknologi ini baik roda empat atau roda dua.
“Prinsip teknologi ini adalah mudah dipasang dan mendukung keselamatan,” pungkas Dr Khairil.