Lagi Mikirin Desain Kemasan? Jangan Lupa 6 Prinsip Ini

Desain kemasan tentu saja harus memiliki tampilan visual yang baik dan punya faktor “wow”

“Don’t judge a book by its cover.” Kalimat itu barangkali tidak terlalu berlaku jika produk Anda ingin lebih berkembang.

Desain kemasan bukan sekadar soal bungkus atau pelindung sebuah produk semata, tapi juga berfungsi untuk mempromosikan produk. Terlebih, jika produk tersebut dijual secara online.

Desain kemasan tentu saja harus memiliki tampilan visual yang baik dan punya faktor “wow”.

Apa fungsi desain kemasan?

Packaging atau kemasan adalah benda yang digunakan untuk membungkus dan melindungi sebuah produk. Lebih dari itu, kemasan selain harus aman juga harus didesain dengan baik secara visual. Tentu agar menarik.

Mulai dari pemilihan bahan dasar, grafik, warna, jenis font, dan segala elemen desain grafis yang tertera pada bagian kemasan, semua harus dipertimbangkan dengan sangat cermat.

Kemasan tidak hanya butuh desain unik, tapi juga harus mampu menceritakan suatu kisah. Harus bisa memberikan pengalaman tersendiri kepada pembeli melalui visual, sentuhan, bau, atau bahkan suara, jika ada.

Pengalaman itu akan membuat pembeli memahami tentang kegunaan produk, cara menggunakan, siapa yang harus menggunakan dan yang paling penting apakah mereka harus membeli produk tersebut atau tidak.

Kemasan juga memiliki sejumlah fungsi yakni: sebagai media komunikasi, yaitu untuk menyampaikan rincian produk sehingga konsumen mengetahui produk apa sebenarnya yang Anda tawarkan.

Kemudian sebagai identitas, ketika sebuah produk memiliki ciri khas maka konsumen bisa langsung mengenali.

Sebagai simbol estetika, banyak konsumen yang tertarik hanya dari melihat kemasan. Bisa dari bentuk, warna, dan tipografi. Setelah itu mereka tertarik untuk membeli dan memakai produk.

Terakhir, sebagai brand image, kemasan merupakan salah satu kunci agar merek Anda tetap bisa bertahan di antara persaingan bisnis yang ketat.

Prinsip-prinsip desain kemasan

Untuk membuat desain kemasan yang menarik, ada prinsip-prinsip yang harus diperhatikan sebagai berikut:

1. Clarity and Simplicity

Kemasan yang baik adalah yang punya bentuk dan desain simpel juga jelas, namun tetap memiliki ciri khas. Baik dari warnanya, bentuk, atau tipografinya.

Simpel menjadi penting, karena pembeli biasanya hanya memiliki waktu 4 detik saja untuk tertarik dengan suatu produk. Jelas maksudnya informasi yang tercantum di dalam kemasan harus jelas.

2. Honesty

Honesty alias kejujuran juga penting dalam membuat desain kemasan. Tidak salah menampilkan gambar produk pada kemasan menjadi lebih menggiurkan. Tapi sebaiknya jangan terlalu berlebihan lantaran unjung-ujungnya bakal mengecewakan konsumen.

3. Authenticity

Orisinalitas juga penting. Kalau produk Anda benar-benar berciri khas, akan dengan mudah menumbuhkan daya ingat pembeli.

Bagaimana membangun ciri khas? Tentu saja sangat tergantung dengan kreativitas dan kemampuan eksplorasi desainer. Bisa dengan menciptakan sesuatu yang baru bisa juga dengan teknik ATM (Amati, Tiru, Modifikasi).

4. Shelf impact

Dilihat dari sudut pandang pembeli sebuah produk tidak pernah terlihat sendirian, mereka akan disusun di rak atau di galeri toko online bersama dengan produk-produk lainnya.

Ini menjadi tantangan tersendiri untuk desainer, karena harus bisa membuat desain yang unik dan berbeda dari yang lain.

Untuk mengujinya, coba letakkan desain kemasan Anda diantara produk lainnya, lihat apakah pembeli akan datang atau tidak.

5. Extensibility

Sebuah desain kemasan harus memungkinkan jika ada variasi produk baru, sehingga pengembangan produk tidak terkendala. Misalnya ketika membuat kemasan minuman rasa apel, harus disiapkan pula apabila bulan kemudian mengeluarkan rasa baru seperti jeruk atau leci. Di sinilah pentingnya desain kemasan produk yang berjangka panjang.

6. Practicality

Bentuk, ukuran dan fungsi dari kemasan juga harus memiliki sifat yang praktis. Percaya atau tidak, semakin praktis bentuk sebuah produk, semakin banyak pula jumlah penjualan yang didapat.

Desain kemasan harus dibuat agar lebih mudah digunakan, dibawa, dan disimpan.

Dan, yang juga tak kalah penting di era maraknya penjualan online seperti sekarang ini adalah faktor pengiriman. Desain kemasan harus bisa mengakomodasi ketika sebuah produk harus dikirim melalui jasa pengiriman. Ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri.

Pada sebuah produk, kemasan memang bukan segalanya karena yang paling penting justru adalah kualitas produk itu sendiri. Tapi produk yang bagus tanpa kemasan yang baik dan menarik juga amat disayangkan, lantaran peluang berkembangnya produk berkualitas bisa tertutup.

Baca Lainnya
Komentar
Loading...