Kisah Keserakahan dan Tiga Potong Roti

Suatu hari, Nabi Isa berjalan dengan seorang pria, mereka tiba di tepi sungai

Dan tanah itu pun berubah menjadi emas. Nabi Isa membagi emas menjadi tiga bagian. Beliau berkata kepada orang itu; “Sepertiga adalah bagianku, yang sepertiga adalah bagianmu, dan sepertiga lainnya adalah untuk orang yang mengambil roti.”

Mata pria itu bersinar dan ia berkata; “Aku lah orang yang telah mengambil roti lainnya.” Nabi Isa berkata; “Ambil semua emasnya, itu adalah milikmu”. Dan kemudian Nabi Isa berjalan pergi. Pria itu duduk di sana dan senang dengan kekayaan yang diperoleh.

Dalam beberapa menit kemudian muncul dua pencuri. Mereka ingin membunuh pria itu dan mengambil emasnya. Pria itu berkata; “Mengapa kau hendak membunuhku? Mari kita bagi emas ini untuk kita bertiga.”

Para pencuri setuju. Karena mereka lapar, mereka memutuskan untuk mengirim salah satu dari mereka untuk mendapatkan makanan dari desa terdekat. Dalam perjalanan untuk mendapatkan makanan, orang itu berpikir, “Mengapa aku harus membagi kekayaan dengan dua orang lainnya?”

Iblis kemudian membisikkan kepadanya sebuah rencana jahat. Ketika ia mendapat makanan, dia menaruh racun di dalamnya. Dia berpikir, “Ketika mereka berdua makan dari makanan ini, mereka akan mati dan aku bisa mengambil semua emas untuk diriku sendiri.”

Pada saat yang bersamaan, dua laki-laki lainnya memutuskan bahwa mereka akan membunuhnya ketika dia datang kembali. Dengan cara itu mereka hanya membagi emas untuk mereka berdua.

Ketika pria itu kembali dengan makanan, dua pria lainnya itu telah menunggunya. Mereka membunuhnya, dia jatuh ke tanah, mati. Kedua pria yang telah lapar tadi mulai memakan makanan yang dibawa dari desa. Dan karena makanan tadi telah diracuni, mereka pun juga mati. Maka ketiga mayat itu tergeletak di sekitar tumpukan emas.

Komentar
Loading...